Sumut, MISTAR.ID
Akhir tahun 2023 ini menjadi catatan penting bagi Sumatera Utara menyikapi bencana demi bencana yang terjadi secara beruntun. Bahkan dalam 1 bulan terakhir di bulan November dan Desember, hampir setiap pekan peristiwa bencana menyelimuti.
Pada pekan ini, 3 kejadian luar biasa menakutkan terjadi di Kabupaten sekaligus, yakni di Kabupaten Simalungun, Tapanuli Utara dan Mandailing natal.
Belum luput dari ingatan kita, banjir bandang juga menerja Kabupaten Humbang Hasundutan dan Kabupaten Samosir.
Rata-rata, kondisi banjir membawa material bebatuan besar dan bongkahan kayu serta material lainnya, kondisi yang menunjukan terjadinya longsor di hulu. Tak pelak bila kondisi ini dikaitkan dengan rusaknya hutan di wilayah hutan Toba.
Baca juga:Banjir Bandang di Haranggaol Hanyutkan 25 Kuburan
Selain korban jiwa yang telah menjadi korban, yang tidak kalah menyedihkan banjir turut menghancurkan sawah warga dan meluluhlantakan pemukiman.
Berikut catatan banjir bandang yang terjadi di sejumlah Kabupatena di Sumatera Utara pada akhir tahun ini yang terjadi di bulan November dan Desember.
1. Banjir bandang terjadi di perkampungan warga Dusun Huta Baru Lobuharambir, Desa Bonanidolok, Kecamatan Purbatua, Tapanuli Utara, Kamis 21/12/23. Hujan deras menjadi pemicu sehingga megakibatkan longsor dan mengakibatkan pemukiman warga rusak sedikitnya 7 rumah. Air dari atas perbukitan meluap serta membawa batu-batuan dan kayu sehingga menghancurkan perkampungan warga.
2. Banjir bandang terjadi di Air terjun binanga Bolon, Haranggaol Kabupaten Simalungun pada sore hari Rabu (20 desember 2023). Air bah yang yang terlihat begitu dahsyat turut membuat jalur alternatif dari Tigaras menuju Haranggaol, tepatnya di Nagori Purba Pasir, Kecamatan Haranggaol Horison putus.
Banjir Bandang di Binanga Bolon ini merusak 15 Hektar Lahan Pertanian, 25 kuburan ikut terseret arus hingga ke Danau Toba. sebanyak 28 Kepala Keluarga (KK) ikut terdampak.
3. Banjir bandang terjadi di Desa Purba Baru, Kecamatan Lembah Sorik Marapi (LSM), Kabupaten Mandailing Natal (Madina), Sumatera Utara (Sumut) pada Rabu (20/12/23) malam. Sungai Singolot meluap usai hujan deras yang terjadi tadi malam sehingga menyebabkan banjir bandang.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mandailing Natal, Mukhsin Nasution, Kamis (21/12) mengatakan banjir bandang menyebabkan puluhan pondok santri di Pondok Pesantren (Ponpes) Musthafawiyah pun ikut terseret derasnya arus sungai.
Baca juga:Banjir Bandang Sapu Dusun 2 Binanga Bolon, 28 KK Mengungsi
4. Banjir bandang dan longsor terjadi di Desa Simangulampe Kecamatan Baktiraja Kabupaten Humbang Hasundutan, Jumat (1/12/2023) malam sekitar pukul 21.30 WIB.
Dalam peristiwa itu, 12 orang masyarakat setempat hilang, 1 diantaranya sudah ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.
5. Banjir bandang di Kecamatan Harian, Kabupaten Samosir diterpa banjir bandang pada Senin (13/11/2023) malam. Banjir merupakan dampak dari hujan deras yang terjadi selama dua minggu terakhir. Banjir bandang turut berdampak di empat desa, yakni Desa Siparmahan, Desa Dolok Raja, Desa Sampur Toba dan Desa Turpuk Limbong.
Banjir bandang ini menurut warga baru pertama kali terjadi di wilayah tersebut. Adapun kejadian ini mengakibatkan sejumlah rumah serta lahan pertanian milik warga menjadi rusak tertimbun lumpur. Dalam peristiwa ini satu orang dinyatakan tewas yang sebelumnya dinyatakan hilang. Sebanyak 840 warga harus mengungsi. (rika/hm06)
