Medan, MISTAR.ID
Tim gabungan Polrestabes Medan bersama Polda Sumut menangkap tiga personel Polri yang mencoba melakukan perampokan sepeda motor milik warga di Jalan Gatot Subroto, Medan.
Berdasarkan informasi yang diperoleh, Sabtu (8/10/22), ketiga personel yang ditangkap itu berinisial FS, AG dan HK. Ketiganya bertugas di Satuan Sabhara Polrestabes Medan.
Kabid Humas Polda Sumut Kombes Hadi Wahyudi menyebutkan, ketiganya diamankan setelah korban bernama Benny warga Kecamatan Pancur Batu membuat laporan.
Baca Juga:Dua dari Segerombolan Geng Motor yang Acungkan Clurit saat Rampas Scoopy Ditangkap
“Atas laporan ini, tim gabungan melakukan penyelidikan hingga akhirnya berhasil menangkap ketiga pelaku kemarin (Jumat),” kata dia, Sabtu (8/10/22).
Hadi menjelaskan, aksi percobaan perampokan sepeda motor yang dilakukan ketiga personel Polrestabes Medan itu dengan modus Cash On Delivery (COD). Ketiganya berpura-pura ingin membeli sepeda motor korban.
“Setelah bertemu korbannya, ketiganya berpura-pura mengatakan kalau sepeda motor yang akan dibeli hasil curian,” ucap dia.
Baca Juga:Sepeda Motor Hendak Dirampas 5 Lelaki, Warga Pancur Batu Ngadu ke Polrestabes
Masih dikatakan Hadi, ketiga personel Polrestabes Medan itu kini telah diamankan dan menjalani pemeriksaan Propam.
“Terhadap ketiga anggota polisi itu masih menjalani pemeriksaan oleh Propam Polrestabes Medan diback-up Polda Sumut,” jelasnya.
Seperti dikethaui, Benny menjadi korban percobaan perampokan lima pria yang mengaku anggota Polda Sumut. Peristiwa ini bermula ketika ia memposting foto sepeda motornya yang hendak dijual melalui market place Facebook.
Baca Juga:Viral! Komplotan Begal Bersajam di Medan Rampas Sepeda Motor
Kemudian sebuah akun menanggapi dan hendak membeli sepeda motor yang ia posting. Setelah itu, percakapan pun berlanjut melalui WhatsApp dan sepakat membuat janji bertemu pada Rabu (5/10/22) malam sekira pukul 19.00 WIB menggunakan sepeda motor sembari membawa anak dan istrinya.
Sesampainya di lokasi ada dua pria mengendarai sepeda motor mendatanginya mengaku sebagai pembeli. Tak lama kemudian muncul mobil Kijang Innova BK 1165 QZ yang berisikan tiga orang laki-laki lalu menyebut kalau sepeda motor yang hendak dijual terlibat masalah.
“Mereka minta saya tidak bergerak. Karena alasannya mereka itu bertugas di Polda Sumut,” terang Benny.
Baca Juga:Sempat Viral, 8 Pelaku ‘Perampasan’ Sepeda Motor Sudah Diamankan Polres Siantar
Benny kemudian meminta para pelaku menunjukkan identitasnya. Namun, para pelaku itu bersikeras ingin membawanya ke kantor polisi. Mendengar itu, Benny pun meminta jika hendak dibawa ke Polsek Sunggal.
“Kemudian saya berteriak, para pelaku yang ingin membawa sepeda motor beserta STNK berhasil melarikan diri,” kata dia. (saut/hm14)
