11.6 C
New York
Sunday, April 28, 2024

15 Anggota Bos Judi Apin BK Masih Status Saksi

Medan, MISTAR.ID

Polda Sumatera Utara masih mendalami keterlibatan 15 orang yang diduga anggota bos judi online Jonni alias Apin BK yang ditangkap di Pekan Baru Provinsi Riau. Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Hadi Wahyudi mengatakan, kelima belas orang yang ditangkap itu saat ini masih dalam pemeriksaan.

“Masih dimintai keterangan secara intensif untuk mencari tahu keterlibatannya,”
sebut Hadi, Selasa (11/10/22).

Menurut dia, ke-15 orang yang ditangkap itu masih berstatus sebagai saksi. Dikatakannya, penangkapan terhadap ke-15 orang itu merupakan pengembangan dari kasus judi online milik Jonni alias Apin BK yang diungkap belum lama ini. “Lima belas orang yang diduga sebagai leader dan operator (judi online),” jawabnya.

Baca juga: Polda Sumut Tangkap 15 Anggota Bos Judi Apin BK

Sebelumnya, Polda Sumatera Utara menangkap 15 orang anggota bos judi online Jonni alias Apin BK dari Pekan Baru, Minggu (9/10/22) malam.

Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Hadi Wahyudi menyebutkan, ke-15 orang ini terlibat bisnis perjudian online terbesar di Sumatera Utara yang dikelola oleh Apin BK. “Polda Sumut menangkap 15 orang yang kita duga kuat terlibat dalam operasional judi online J alias Apin BK,” katanya, Senin (10/10/22).

Saat penangkapan para tersangka, sambung dia, Polda Sumut berkoordinasi dengan Polda Riau. “Penangkapan itu dilakukan oleh petugas gabungan Polda Sumut dan Polda Riau,” sebut dia.

Diketahui, Polda Sumut melakukan penggerebekan lokasi perjudian online di Komplek Cemara Asri. Penggerebekan itu dipimpin langsung Kapolda Sumut Irjen Panca Putra Simanjuntak. Saat penggerebekan itu polisi tidak menemukan seorang pekerja maupun bos judi online Apin BK.

Baca juga: Kejati Sumut Teliti Berkas Tersangka Pimpinan Operator Judi Online Apin BK

Setelah itu, polisi melakukan pendalaman terhadap judi online tersebut, polisi memeriksa sejumlah saksi, mencekal bos judi online bernama Apin BK alias Jonni alias AP alias ABK serta menggeledah rumah mewahnya.

Selanjutnya, polisi menetapkan bos judi online tersebut menjadi tersangka. Namun, sayangnya bos judi beromzet miliaran itu sudah keburu kabur ke Singapura beberapa saat usai penggerebekan. Saat ini, Apin pun tengah diburu interpol pasca red notice terhadap dirinya terbit. Selain Apin BK, polisi juga telah menetapkan anak buah Apin BK bernama Niko Prasetia sebagai pimpinan operator judi online sebagai tersangka. (saut/hm09)

Related Articles

Latest Articles