Sergai, MISTAR.ID
Naiknya harga Beras yang semakin melambung tinggi meresahkan warga di Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai). Pasalnya kurang lebih sudah sebulan belakangan ini harga beras mencapai Rp. 13.500/Kg di tingkat Grosir. Sedangkan Rp. 14.000/Kg di tingkat pengecer atau Kios yang menjual Beras, Senin (11/9/23).
Menurut Rita (38) salah seorang warga Desa Sei Rampah, dirinya merasa resah terhadap kenaikan harga beras tersebut. Mengingat pendapatan suaminya sebagai buruh tidak tetap dan tentunya tidak mencukupi dengan kebutuhan sekarang ini.
Baca juga:Â Pedagang Beras di Pasar Tradisional Siantar Tak Ikuti HET dari Pemerintah
“Selain harga beras kebutuhan pokok lain juga turut naik seperti minyak goreng dan lain sebagainya. Sehingga biasanya penghasilan suami cukup untuk makan sekarang jadi tidak cukup. Terpaksa sampai harus berhutang ke tetangga dan saudara. Saya berharap pemerintah segera mengambil tindakan terkait hal ini. Kalau perlu pemerintah segera salurkan bantuan atau operasi pasar agar meringankan beban masyarakat,” ungkap Rita.
Selain itu, Rita juga berharap pemerintah dapat menjadi pelindung masyarakat disaat seperti ini.
Baca juga:Â Harga Beras Bulog Naik 15,6 Persen, Pengamat: Menyesuaikan Harga Global
“Kita paham, jika harga beras naik tentu harga gabah juga turut naik dan memberikan keuntungan terhadap petani. Namun, seharusnya pemerintah harus mengambil peran untuk melindungi masyarakat yang terdampak terhadap naiknya harga beras tersebut. Dan pemerintah segera mecari solusi apa penyebab naiknya harga beras. Apakah naiknya murni atau ada oknum yang melakukan penimbunan beras,” tegasnya. (Boby/hm21).
