14.4 C
New York
Sunday, April 28, 2024

UMKM Berpeluang Naik 0,2 Persen di Masa Pemilu 2024

Medan, MISTAR.ID

Masa Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 kian mendorong peluang bagi para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) untuk naik kelas. Generasi Z harus meningkatkan diri dalam mengambil peluang tersebut.

Peluang ini disampaikan Akademisi UINSU, Sunarji Harahap yang juga merupakan pengamat ekonomi melalui video siaran langsungnya saat menjadi pembicara di stasiun TV Nasional. Ia berkata saat ini ekonomi indonesia masih tetap bergerak sama di angka 5,0%. Pada pra Pemilu diprediksi perekonomian Indonesia akan naik sekitar 0,1% sampai 0,2%.

“Kalau kita lihat pada triwulan ketiga ekonomi kita masih pada angka 5%. Kalau Sumut masih di angka 4,9%. Artinya, tidak jauh berbeda dengan masa Pemilu 2024. Kita lihat presentase pada pemilihan ini, akan mendorong kesempatan perekonomian naik sebanyak 0,1% sampai 0,2%. Salah satunya daya beli yang meningkat,” jelasnya.

Sunarji menjelaskan, Pemilu saat ini didominasi oleh generasi Z (Gen Z) yang akan melahirkan usaha-usaha baru setelah (pasca) Pemilu.

Baca juga: Digitalisasi Tingkatkan Efesiensi Pengembangan UMKM

“Pada Pemilu 2014 dan 2019 justru didominasi oleh orang-orang tua. Tahun ini ada sekitar 50% lebih pemilih dari generasi Z. Suara Gen Z akan sangat besar mempengaruhi pemilihan,” ujarnya.

Selain itu, Sunarji menilai saat ini di Sumut belum ada imbauan berupa spanduk yang menampilkan tanggal dan edukasi Pemilu, serta gagasan para calon legislatif (Caleg). Menurutnya, di sepanjang jalan hanya ada para foto Caleg saja.

“Sejauh ini saya belum ada lihat di sepanjang jalan itu adanya imbauan-himbauan untuk memilih, kesadaran memilih, tanggal memilih. Tidak ada informasi seperti itu, yang saya lihat hanya foto-foto Caleg yang akan dicoblos saja,” sampainya.

Naiknya perekonomian ini dapat dilihat dari indikator pelaku usaha seperti advertising (periklanan), printing, jasa media sosial serta catering makanan dan minuman. Lalu, Sunarji mengatakan anggaran pemerintah sekitar Rp 71 triliun untuk para penyelenggara Pemilu. Ini tentunya dapat mendorong meningkatnya perekonomian UMKM.

Baca juga: Digitalisasi UMKM Berperan Penting Untuk Pemulihan Ekonomi

“Karena ditandai dengan daya beli masyarakat yang tinggi, tentunya mendorong pertumbuhan ekonomi secara otomatis. Sehingga diharapkan para generasi z saat ini harus bisa menangkap peluang, agar memunculkan giat-giat baru lagi dalam usaha,” tuturnya.

Bukan hanya sebelum Pemilu. Pasca Pemilu, perekonomian diprediksi tetap berjalan stabil. Sunarji berkata hal ini dipicu karena akan adanya Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang akan berlangsung pada Oktober mendatang.

“Pasca Pemilu, kita dapat melihat prospek UMKM tidak akan jauh berbeda dengan sebelum atau setelah Pemilu. Sebab, setelah Pilpres, akan ada Pileg dan terus berlanjut Pilkada. Sehingga ini tidak akan membuat penurunan-penurunan dalam sisi UMKM,” ungkapnya.

Dalam hal ini, Sunarji menghimbau pada Gen Z untuk terus mengupgrade diri, sebab di era digitalisasi ini harus mempunyai skill dan kreativitas yang tinggi.

Baca juga: Dukung UMKM, Baskami Ginting Minta Bank Sumut Permudah Akses Modal

“Mahasiswa juga pasti punya kreativitas. Mungkin salah satunya tadi dari sisi branding, advertising yang harus menumbuhkan ide-ide bisnis yang menjanjikan. Ke depan ini tidak akan hilang, sehingga momentum ini diharapkan pada generasi z dapat mengambil peran yang besar,” harapnya. (Dinda/hm20)

Related Articles

Latest Articles