14.6 C
New York
Friday, May 3, 2024

TikTok menanamkan 12,2 juta dolar dalam Ekonomi Digital Asia Tenggara

Jakarta, MISTAR.ID

Di Jakarta, Kamis, CEO TikTok, Shou Zi Chew, mengumumkan bahwa dalam tiga tahun mendatang, perusahaan akan menginvestasikan 12,2 juta dolar AS untuk membantu lebih dari 120.000 usaha mini di Asia Tenggara dalam transformasi bisnis mereka dari luar ke online.

Investasi tersebut mencakup hibah tunai, pelatihan keterampilan digital, dan angsuran iklan untuk usaha kecil, termasuk usaha mikro, di kota dan pedesaan.

Kami memainkan peran yang signifikan dalam meningkatkan kesempatan ekonomi, pendidikan, dan pembangunan masyarakat di wilayah ini dan di seluruh dunia. Pada peluncuran “The TikTok Effect: Accelerating Southeast Asia’s Businesses, Education, and Community Report” di Jakarta, Chew menyatakan, “Kami sangat senang melihat hasil positif nan dimiliki TikTok dan berkomitmen untuk melanjutkan upaya membantu individu, komunitas, serta upaya untuk dapat tumbuh dan berkembang.”

Baca juga : Jangan Gunakan TikTok untuk Politik, Luhut: Itu Kampungan

Hampir empat dari lima usaha mini di Asia Tenggara (atau 79% dari total) beralih dari saluran pemasaran luring ke platform online berkat penjualan barang dan jasa mereka di TikTok.

Selain itu, lebih dari delapan puluh persen pembuat TikTok yang disurvei mengalami peningkatan pendapatan melalui berbagai sumber, seperti kegiatan sponsor merek dan TikTok live.

Dalam kegiatan tersebut, Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi RI, menyatakan bahwa ekonomi digital Indonesia meningkat dari 41 miliar dolar pada 2019 menjadi 77 miliar dolar pada 2022.

TikTok telah berkembang menjadi platform internet yang sangat populer, terutama di kalangan remaja, menurut Luhut.

Laporan baru-baru ini dari TikTok menunjukkan bahwa sekitar 15 juta orang menggunakannya setiap bulan, dan lebih dari 325 juta orang aktif menggunakannya di Asia Tenggara. (Xinhua/HM19)

Related Articles

Latest Articles