Medan, MISTAR.ID

Stok gula pasir curah tidak mengalami kelangkaan di Pasar Kampung Lalang dan Sei Sikambing. Namun, komoditi itu mengalami kenaikan harga di tingkat produsen ke pedagang.

"Stok gula pasir masih banyak dan mudah ditemui, tidak ada kelangkaan untuk gula. Tapi memang harga yang kami beli dari produsen naik," kata salah seorang pedagang gula di Pasar Kampung Lalang, Joy, kepada Mistar, Kamis (24/4/2025).

Joy mengungkapkan, harga yang ia beli per 50 kilogram sebesar Rp875.000. Tapi sekarang mengalami kenaikan menjadi Rp880.000 per 50 kilogram atau satu karung gula pasir curah.

"Meski naik, kami tetap jual di harga Rp18.000 per kilogram. Hanya tambah saat pembelian ke produsen saja, sisanya harga tetap," ucapnya.

Joy mengaku meski harga mengalami sedikit kenaikan, namun stok gula pasir sejauh ini masih aman dan tidak mengalami kelangkaan.

Sementara itu, di Pasar Sei Sikambing, salah seorang pedagang, Putri, juga menyatakan stok gula pasir tidak mengalami kelangkaan. "Tidak ada kelangkaan, stok masih banyak saja. Tidak ada kesulitan mencari, ini gula pasir curah ya. Mungkin yang langka adalah gula pasir yang kemasan," katanya.

Putri juga menyampaikan harga gula pasir tidak mengalami kenaikan karena memang stok masih banyak.

"Kalau langka, harga gula pasir naik. Ini kan tidak, masih Rp18.000 per kilogram. Kami juga masih mudah menemukannya, artinya memang stok tidak langka dan masih aman," tuturnya. (amita/hm24)