Pematangsiantar, MISTAR.ID
Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik (Perum Bulog) Cabang Pematangsiantar pastikan ketersediaan stok gula pasir dan minyak goreng Minyakita dalam kondisi aman.
“Posisi stok gula pasir untuk saat ini mencapai 1.500 ton dan untuk minyak goreng Minyakita mencapai 37.000 liter,” kata Kepala Cabang Perum Bulog Pematangsiantar, Matius Sitepu pada Kamis (17/10/24).
Matius menyebut, jumlah itu dapat memenuhi kebutuhan pangan masyarakat yang mencakup wilayah Kota Pematangsiantar, Kabupaten Simalungun, Toba, Tapanuli Utara (Taput), Samosir, dan Humbang Hasundutan (Humbahas).
Baca juga:Bulog Siantar Simpan Stok Beras 300 Ton, Aman untuk Enam Daerah
“Tidak usah khawatir untuk ketersediaan stok gula pasir dan tepung terigu, karena di gudang kami stoknya akan terus masuk dan bertambah,” katanya.
Lanjutnya, untuk harga gula pasir saat ini masih stagnan Rp17.000 per kilogram, begitu juga untuk harga minyak goreng kita stagnan di angka Rp16.000 per liter.
Matius menambahkan kebutuhan gula pasir dan tepung terigu saat ini tinggi, tapi belum sebanyak beras.
“Untuk pendistribusian saat ini paling banyak dari distributor dan pabrik minyak goreng,” ucapnya.
Baca juga:Rumah Pangan Kita Hadirkan Produk Bulog, Namun Kurang Dikenal Masyarakat
Matius mengaku Satgas Pangan Peran Bulog terus melakukan pengawasan. Dalam hal ini, mitra atau distributor yang menjual produk Bulog tidak sesuai ketentuan akan mendapat sanksi administratif.
“Pastinya memantau penjualan produk yang dijual oleh mitra Bulog,” pungkasnya.
Untuk itu Matius mengimbau agar masyarakat tidak perlu khawatir karena pihaknya tetap menjaga ketersediaan stok baik itu gula pasir dan tepung terigu. (abdi/hm17)
