17.2 C
New York
Sunday, September 29, 2024

Sepekan Ini Pasar Keuangan Diproyeksikan Membaik

Medan, MISTAR.ID

Pekan ini pasar keuangan diprediksi membaik. Ada banyak data ekonomi penting yang akan dirilis selama satu pekan ke depan.

Namun, testimoni yang disampaikan oleh Gubernur Bank Sentral AS Jerome Powell, di akhir pekan sebelumnya sempat memicu terjadinya tekanan di pasar keuangan. Karena Bank Sentral AS masih memberikan sinyal kenaikan bunga acuan di masa yang akan datang.

“Di sisi lainnya, kita juga akan disuguhkan ragam data ekonomi penting satu pekan ke depan. Paling utama adalah rilis pertumbuhan ekonomi AS dan India di kuartal kedua. Serta rilis laju tekanan inflasi di tanah air untuk bulan Agustus. Data pertumbuhan ekonomi AS dan India diproyeksikan membaik nantinya,” sebut Analis Keuangan Sumut, Gunawan Benjamin, Senin (28/8/23).

Lanjutnya, Ekonomi AS kuartal kedua diprediksi membaik di kisaran level 2,4% yoy dan ekonomi India diproyeksikan mampu tumbuh diatas 7,5% secara yoy di kuartal kedua.

Baca juga: Pekan Ini, IHSG Diprediksi Masih Kesulitan Bergerak Naik

“Data pertumbuhan ekonomi yang membaik tersebut akan menjadi kabar baik bagi pasar keuangan khususnya pasar saham. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang membaik selama perdagangan sepekan ke depan. Walau demikian kinerjanya masih kesulitan untuk menjauh dari posisi penutupan akhir pekan sebelumnya. IHSG berpeluang bergerak di kisaran 6.850 hingga 6.970,” ungkapnya.

Untuk kinerja mata uang Rupiah, Gunawan memprediksi bayang-bayang kenaikan bunga acuan The Fed masih akan tetap menghantui pasar. Begitupun, Rupiah diproyeksikan menguat selama sepekan ke depan dalam rentang 15.150 hingga 15.250 per US Dolar.

“Perlu diwaspadai selama sepekan ke depan adalah rilis data inflasi di AS. Sejauh ini inflasi inti di AS diproyeksikan naik. Yang bisa mendorong penguatan mata uang US Dolar dan pelemahan harga emas dunia,” imbuhnya.

Related Articles

Latest Articles