7.6 C
New York
Friday, April 26, 2024

Presiden Jokowi: Kenaikan Harga Daging Ayam Terlalu Tinggi

Jakarta, MISTAR.ID

Presiden Joko Widodo menyatakan bahwa harga pasar daging ayam telah melonjak lebih tinggi daripada yang diperkirakan dan menyatakan bahwa ada masalah suplai.

Harga daging ayam memang agak mahal. Biasanya harganya sekitar Rp30.000 atau Rp32.000, tetapi sekarang sudah mencapai Rp50.000. Presiden Jokowi mengatakan saat meninjau Pasar Palmerah di Jakarta pada Senin (26/6/23), “Akan saya cek, mungkin ada masalah di suplainya atau pasokannya.”

Presiden Jokowi memperkirakan kenaikan harga tersebut disebabkan oleh waktu menjelang Idul Adha tahun 1444 Hijriah. Dia mengatakan, “Ya mungkin juga (karena Idul Adha), tapi naiknya terlalu tinggi dari Rp30.000 – Rp32.000 ke Rp50.000, biasa harga kalau ayam telur biasa kan naik turun lagi, akan saya cek di lapangan nanti.”

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan sebelumnya menyatakan bahwa harga daging ayam dan telur telah turun, terutama di Pulau Jawa.

Di Pulau Jawa, harga telur ayam turun dari Rp32.000 menjadi Rp30.000 per kilogram, dan harga daging ayam sekarang sekitar Rp40.000 per ekor, kata Zulkifli. Menurutnya, harga daging ayam seharusnya berkisar antara Rp37.000 dan Rp38.000.

Pengusaha telur juga mengalami kerugian, karena harga telur saat Lebaran seharusnya berkisar antara Rp27.000 dan Rp29.000 per kilogram.

Mengingat harga daging ayam dan telur saat ini turun di bawah harga pekan lalu, Mendag menyatakan bahwa pemulihan harga akan memakan waktu.

Ia berharap harga dua bahan pokok ini akan stabil dalam waktu sebulan ke depan sesuai dengan rencana pemerintah. (Antara/hm19)

Related Articles

Latest Articles