16.8 C
New York
Thursday, May 16, 2024

Pinjol Untuk Bayar UKT Dinilai Akan Tingkatkan Kredit Macet

“Selama ini banyak mahasiswa yang gagal menyelesaikan perkuliahanya karena masalah dana ini, negara belum dapat menyelesaikan masalah ini,” lanjutnya.

Padahal, kata Darwin, pendidikan sangat penting bagi negara, karena kaitan dengan peningkatan SDM masyarakat.

“Negara hanya memikirkan masalah infrastruktur sampai akhirnya terpinggirkan masalah biaya pendidikan masyarakatnya, kita masih sampai pada wajib belajar 12 tahun atau tingkat SMA bebas biaya, belum menyentuh level pendidikan tinggi,” sebut Darwin.

Ia menambahkan, ada beberapa bantuan dari negara di dunia pendidikan ke Indonesia, seperti beasiswa pendidikan kepada masyarakat.

“Tapi itu belum dapat keseluruhan dinikmati oleh masyarakat lainnya,” ungkapnya.

Masih menurut Darwin, seharusnya negara sudah memikirkan untuk tidak lagi wajib belajar 12 tahun, tetapi sudah ke tahap sampai perguruan tinggi.

Baca Juga: ITB Berencana Gunakan Sistem Pembayaran UKT Pakai Pinjol

“Dengan begitu nantinya tingkat IPM atau HDI dalam menilai pembangunan SDM dapat tinggi dan bersaing dengan negara-negara lainnya,” katanya.

Meski begitu, pinjol yang sudah melakukan kerjasama dengan perguruan tinggi atau lembaga pendidikan, dalam hal pembayaran UKT, sudah menjadi solusi baik bagi untuk saat ini.

“Dan sebaiknya perusahaan pinjol juga bisa memberikan bunga yang berbeda atau lebih rendah untuk hal tersebut karena untuk pendidikan bukan untuk konsumsi,” imbuhnya.

Darwin tak menampik, risiko yang dihadapi para perusahaan pinjol. Tapi, menurutnya, perusahaan pinjol pasti sudah membuhat hitungan untuk hal tersebut, agar kredit macet tidak terlalu besar.

“Mungkin dengan cara kerjasama dengan perusahaan asuransi agar resiko gagal bayar tidak menimbulkan masalah bagi perusahaan pinjol dan nasabah atau mahasiswa,” pungkas Darwin. (Abdi/hm22)

Related Articles

Latest Articles