Simalungun, MISTAR.ID
Harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit tengah merangkak naik pada pertengahan September 2024. Di tingkat petani ditetapkan naik ke level Rp2.420 per kilogram (kg).
Diketahui pekan pertama September kemarin harga TBS ditingkat petani ada di level Rp2.400 per kilogram.
Eko Manurung, salah seorang pemilik Ram (timbangan digital untuk menimbang kendaraan pengangkut kelapa sawit) di Tanah Jawa mengatakan, pada 4 September 2024 harga TBS masih di level Rp2.400 per kg.
“Pada 13 September ini harga sawit mengalami kenaikan yakni harga sudah Rp2.420 lebih per kg,” ujarnya, Jumat (13/9/24).
Baca juga: Mengentaskan Kemiskinan, 976 Petani Sawit Paluta Terima Kartu BPJS Ketenagakerjaan
Kenaikan harga sawit ini, lanjut Eko, otomatis menjadi kabar baik bagi para petani yang ada di daerah tersebut karena mayoritas adalah petani sawit.
Kendati harga sawit terus mengalami kenaikan, namun untuk hasil produksi panen sawit saat ini mengalami penurunan.
Seorang petani sawit mengaku gembira dengan kenaikan harga ini. “Kalau harga sawit di tingkat petani saat ini sudah tinggi di atas Rp2.420 per kg,” kata Jonar Tambunan warga Kecamatan Tanah Jawa.
Meskipun harga saat ini tinggi, namun hasil panen sawit saat ini turun drastis dari sebelumnya, karena hampir seluruh tanaman sawit masih trek.
“Sawitnya masih trek buahnya sedikit. Sebelumnya hasil sawit per hektar mencapai 1 ton lebih sekali panen, tapi saat ini sekitar 500 kilo per hektar,” pungkasnya. (abdi/hm25)
