Minta Produsen Balik ke AS, Trump Tunda Tarif Impor Mobil dari Meksiko-Kanada


Donald Trump. (f: AP/mistar)
Jakarta, MISTAR.ID
Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menunda pengenaan tarif otomotif terhadap Meksiko dan Kanada selama satu bulan. Setelah berbicara dengan Ford, General Motors (GM), dan Stellantis, Trump setuju untuk menunda tarif tersebut guna memastikan tiga produsen mobil AS tidak dirugikan secara finansial.
"Atas permintaan perusahaan yang terkait dengan USMCA (United States, Mexico, Canada Trade Agreement), presiden memberikan pengecualian selama satu bulan agar mereka tidak dirugikan secara ekonomi," kata Sekretaris Pers Gedung Putih, Karoline Leavitt, dikutip dari CNN, Kamis (6/3/2025).
USMCA adalah perjanjian perdagangan bebas yang ditandatangani selama pemerintahan pertama Trump antara AS, Meksiko, dan Kanada. Di sisi lain, tarif 25% lainnya yang diterapkan secara menyeluruh untuk Meksiko dan Kanada tetap berlaku.
Leavitt menyatakan bahwa Trump tetap terbuka untuk kemungkinan pengecualian tarif lainnya. Menurutnya, produsen mobil harus memanfaatkan penangguhan tersebut untuk memindahkan produksi mereka kembali ke AS.
Namun, skenario ini tampaknya sulit dilakukan oleh produsen mobil karena memerlukan usaha yang besar, termasuk merekrut karyawan dalam jumlah besar, melakukan investasi, serta menyusun rencana strategis lainnya.
"Dia memberi tahu mereka bahwa mereka harus melakukannya, mulai berinvestasi, mulai pindah, dan mengalihkan produksi ke Amerika Serikat, di mana mereka tidak akan membayar tarif. Itu adalah tujuan utamanya," tambah Leavitt.
Sebagai tanggapan, GM menyatakan terima kasih atas kebijakan pemerintahan Trump. Manajemen GM menyebut kebijakan tersebut memungkinkan mereka untuk bersaing dan berinvestasi di dalam negeri.
"Kami berterima kasih kepada Presiden Trump atas pendekatannya, yang memungkinkan produsen mobil Amerika seperti GM untuk bersaing dan berinvestasi di dalam negeri," kata juru bicara General Motors.
"Dengan jumlah pabrik perakitan kendaraan terbanyak di AS dibandingkan produsen mobil lainnya, GM telah menginvestasikan lebih dari US$ 60 miliar sejak USMCA mulai berlaku, dan kami terus menginvestasikan miliaran dolar setiap tahun di basis manufaktur, rantai pasokan, dan lapangan pekerjaan di AS," tambah GM.
Namun, Kanada tidak menyambut baik penangguhan tarif otomotif selama satu bulan, meskipun data Departemen Perdagangan AS menunjukkan bahwa mobil merupakan ekspor terbesar kedua Kanada ke AS.
Perdana Menteri Ontario, Doug Ford, menyatakan bahwa ia dan Perdana Menteri Kanada, Justin Trudeau, tidak akan menerima tarif atas barang-barang negara mereka. "Kami sepakat, tidak ada tarif, dan kami tidak akan mengalah," ucap Ford. (detik/hm24)
PREVIOUS ARTICLE
Mengapa Kita Tidak Bisa Menggelitik Diri Sendiri?