Mendag Sebut Harga Gula di Medan Tinggi, Pemko Medan: Pendistribusian Sedikit Melambat
Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan saat melakukan sidak di salah satu pasar di Medan kemarin. (f:ist/mistar)
Medan, MISTAR.ID
Dalam inspeksi mendadak (sidak) ke beberapa pasar yang dilakukan Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan kemarin, ditemukan harga gula di Sumatera Utara (Sumut), khususnya Kota Medan masih tergolong tinggi.
Menanggapi hal itu, Kadis Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKP3) Kota Medan, Gelora Ginting mengatakan, bahwa sejauh ini yang menyebabkan harga gula dan minta masih tinggi di Kota Medan karena proses produksi dari pabrik.
“Untuk tingkat konsumsi masyarakat sebenarnya masih normal, namun kita nilai pendistribusian dari pabrik ke distributor sedikit terlambat,” ujar Gelora saat dikonfirmasi Mistar.id, Kamis (23/1/25).
Dikatakan Gelora, permasalahan tersebut juga terjadi terhadap minyak. Di mana minyak dan gula masih banyak didapati dijual di atas harga eceran tertinggi (HET).
“Dengan hadirnya Pak Menteri kemarin, kita harap permasalahan ini bisa segera diatasi. Kita harap Pemerintah Pusat bisa membahas ini dengan pihak kabarin sehingga stok bisa terus cukup,” katanya.
Disinggung apakah ada ditemukan penimbunan, Gelora menegaskan bahwa sampai saat ini belum ada ditemukan.
“Tidak ada penimbunan, tapi tetap kita lakukan pemantauan di lapangan untuk mengantisipasinya,” sebutnya.
Soal stok bahan pangan menjelang Imlek dan Bulan Ramadhan, Gelora memastikan bahwa semua dalam kondisi aman.
“Untuk beras kita surplus. Tumbuhan palawija juga begitu, kerjasama antar daerah (KAD) penghasil terus kita lakukan. Jadi stok masih tergolong aman,” pungkasnya. (rahmad/hm25)
PREVIOUS ARTICLE
Harga Cabai dan Bawang di Kota Medan Mulai Turun