21.4 C
New York
Friday, November 1, 2024

Jumlah Penumpang Angkutan Laut di Sumut Menurun, Ini Penyebabnya

Medan, MISTAR.ID

Jumlah penumpang angkutan antar pulau (dalam negeri) yang berangkat pada Agustus 2024 tercatat mengalami penurunan secara drastis atau mencapai 46,35 persen dari 18.074 orang menjadi 9.696 orang jika dibandingkan bulan sebelumnya.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sumatera Utara, Asim Saputra menjelaskan selama periode Januari-Agustus 2024, keberangkatan penumpang angkutan laut dalam negeri mencapai 115.334 orang atau naik 18,36 persen dibanding periode yang sama tahun 2023 sebanyak 97.442 orang.

“Sementara untuk jumlah penumpang yang datang pada bulan Agustus 2024 juga mengalami penurunan yang cukup signifikan jika dibandingkan bulan sebelumnya dari 15.379 orang menjadi 8.376 orang,” jelasnya, Jumat (1/10/24).

Baca juga: Periode Juni 2024, Jumlah Penumpang Domestik Angkutan Laut Meningkat di Sumut

Selain itu, jika dilihat dari kegiatan muat pada transportasi barang antar pulau melalui laut sebesar 51.957 ton atau naik 28,95 persen dibandingkan Juli 2024 yang berjumlah 40.291 ton.

“Selama Januari hingga Agustus 2024 barang yang dimuat juga mengalami kenaikan 7,87 persen atau mencapai 222.227 ton dibanding periode yang sama tahun lalu,” rincinya.

Sedangkan untuk kegiatan bongkar barang turun 31,77 persen dari 617.974 ton pada Juli 2024 menjadi 421.661 ton di Agustus 2024.

“Dari data tersebut menunjukan perkembangan jumlah kapal, penumpang dan barang angkutan laut dalam negeri di Pelabuhan Belawan pada Juli-Agustus 2024 mengalami penurunan,” simpulnya.

Baca juga: Inflasi Oktober 2024 Capai 0,08%, Perawatan Pribadi Penyumbang Terbesar

Terpisah, Statistisi Madya BPS Sumut, Aan Willyana menyebutkan naik turunnya jumlah penumpang tersebut disebabkan oleh momentum.

“Penurunan ini terjadi karena biasanya Juli merupakan masa libur anak sekolah sehingga jumlah penumpang meningkat, sedangkan pada Agustus adalah masa setelah libur sehingga terjadi penurunan,” jelasnya saat ditanyai mistar.id.

Penyebab ini juga terjadi pada transportasi lainnya seperti udara sehingga jumlah kedatangan wisman dapat diprediksi dari momentum atau event yang sedang berlangsung di Sumatera Utara.

“Kalau wisman tergantung pada asal negaranya, seperti penurunan wisman asal Belanda karena summer holiday di sana sudah selesai. Kalau kenaikan data yang drastic biasanya karena ada event tertentu,” tutupnya menjelaskan lebih lanjut. (dinda/hm25)

Related Articles

Latest Articles