Medan, MISTAR.ID
Kota Medan semakin memperkokoh posisinya sebagai pusat kuliner di Indonesia dengan meningkatnya investasi restoran halal. Salah satunya kuliner asal Jepang di Jalan Pattimura, Medan yang menambah warna kuliner di Medan.
Kepala Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Medan, Nurbaiti Harahap menyambut baik kehadiran Yoshinoya di Medan. Menurutnya, restoran halal ini tidak hanya memperkaya pilihan kuliner di Medan tetapi juga memberikan dampak positif bagi ekonomi daerah.
“Dengan adanya Yoshinoya, masyarakat Medan kini memiliki lebih banyak pilihan kuliner halal yang berkualitas. Mereka tidak akan ragu lagi mencoba makanan khas luar negeri karena terjamin kehalalannya,” ujar Nurbaiti pada wartawan, Rabu (26/11/24) malam.
Selain itu, ia menekankan bahwa kehadiran Yoshinoya memberikan kontribusi nyata pada Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Baca juga: Dukung Pembangunan, DPRD Dorong Bapenda Maksimalkan Perolehan PAD Medan
“Investasi ini meningkatkan penerimaan pajak, termasuk pajak restoran dan PBB dari bangunan yang sebelumnya hanya lahan kosong. Hal ini tentu menambah pendapatan untuk Kota Medan. Ditambah lagi, pembukaan outlet baru ini juga menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat lokal,” jelasnya.
Senior Marketing Activation Manager Yoshinoya Indonesia, Zuhdan Kamal, menjelaskan bahwa tingginya antusiasme masyarakat di empat outlet Yoshinoya sebelumnya menjadi alasan ekspansi ini.
“Medan adalah kota kuliner dan kota keempat terbesar di Indonesia setelah Jakarta, Surabaya dan Bandung. Permintaan jug meningkat, sehingga kami membuka outlet baru yang kelima,” kata Zuhdan.
Yoshinoya menghadirkan menu andalan Beef Bowl, dengan resep autentik Jepang yang telah digunakan selama lebih dari 120 tahun. Pelanggan dapat memilih tiga varian rasa Original Beef Bowl, Yakiniku Beef Bowl, Black Pepper Beef Bowl.
“Bahkan kehadiran di Medan kami menyajikan sambal korek yang menggabungkan rasa khas Indonesia dengan kelezatan Jepang, serta minuman lokal seperti Es Cendol dan Kopi Gula Aren,” pungkasnya. (anita/hm20)
