12.6 C
New York
Monday, May 13, 2024

Hingga Pekan Ini, Tren Harga Gula di Sumut masih Mengalami Kenaikan

Medan, MISTAR.ID

Perkembangan harga gula pasir di Provinsi Sumatera Utara (Sumut) masih menunjukkan tren kenaikan.

Sepekan ini, pantauan harga dari Dinas Perindustrian, Perdagangan, Energi dan Sumber Daya Mineral (Disperindag ESDM) Sumut, harga gula terus bergerak naik.

Tercatat kenaikan sudah 11,8 persen di atas Harga Acuan Penjualan (HAP) yang ditetapkan pemerintah Rp 13.500 per kg. Dimana untuk harga gula di 5 Kota Indeks Harga Konsumen (IHK) Rp 14.900 per kg.

Baca juga: Bulog Segera Tambah Pasokan Gula Pasir 2.000 Ton ke Sumut

“Harga gula teredah saat ini ada di Sibolga, Nias Barat dan Medan Rp 14.000 per kg. Hargatertinggi tercatat di Tanjung Balai, Tapanuli Tengah (Tapteng) dan Nias Selatan Rp 16.000 per kg. Ini tercatat pada 27 September,” kata Analis Perdagangan Ahli Muda Bidang Perdagangan Dalam Negeri, Iskandar Zulkarnain pada Kamis (28/9/23).

Untuk harga beras medium dari pantauan pihaknya, juga terus naik di September 2023. Kenaikan sudah 4 persen untuk bulan ini.

“Jika dibandingkan pada Agustus lalu, kenaikan harga beras saat ini menjadi rekor tertinggi sepanjang Tahun 2023. Saat ini untuk harga beras medium tercatat Rp 13.347 per kg dari  bulan Agustus lalu masih Rp 12.943 per kg,” jelas Iskandar.

Adapun untuk harga beras medium ini terendah dijual di Pakpak Bharat, Tapsel Rp 12.000 per kg. Sementara tertinggi ada di Sibolga dan Mandailing Natal (Madina) Rp 15.000 per kg. Sedangkan untuk 5 Kota IHK tercatat rata-rata dijual Rp 13.700 per kg.

Baca juga: Beras dan Gula Mahal, Dinas Koperasi dan UMKM Medan Bakal Gelar Sidak

Selain kedua komoditi itu, cabai merah juga masih bertahan mahal hingga saat ini masih dijual pada harga tertinggi Rp 50.000 per kg di Nias Utara dan Nias Selatan. Harga terendah dijual Rp 32.000 per kg di Padang Lawas Utara (Paluta) dan untuk 5 Kota IHK rata-rata cabai merah diperdagangkan dengan harga Rp 41.500 per kg.

Terpisah, Ketua Tim Pemantau Pangan Sumut, Gunawan Benjamin menjelaskan kenaikan juga terjadi pada harga gula di pasaran global.

Diungkapkan, gula mengalami kenaikan sejak awal tahun 2023. Dimana di awal tahun harga gula kasar (raw sugar) ditransaksikan di kisaran level $20 per pound. Namun saat ini, harga gula kasar ditransaksikan di kisaran harga $26 per pound (Lbs). Harga gula kasar dunia mengalami kenaikan sekitar 30 persen dibandingkan harganya di awal tahun.

“Namun harga gula di tanah air, khususnya di wilayah Sumut tidak lantas mengalami kenaikan harga yang seirama dengan kenaikan harga gula kasar di pasar internasional. Meskipun  di tanah air terpantau naik, tetapi tidak sebesar kenaikan harga gula internasional. Mengingat Indonesia juga masih mampu menghasilkan kebutuhan gulanya sendiri, meskipun sebagian kebutuhan lainnya khususnya untuk gula industri dipenuhi dengan cara diimpor,” jelasnya.

Baca juga: Bulog Siantar Tambah Stok Gula 75 Ton dan Dijual Komersial

Di wilayah di Sumut sendiri, pasokan gula domestik dipenuhi oleh pabrik gula di Sei Semayang dan pabrik gula Kuwala Madu. Namun untuk harga gula kedepan, ini sangat tergantung dari sisi pasokan gula di tanah air, khususnya di wilayah Sumut.

“Kalau konsumsinya diproyeksikan tidak mengalami perubahan signifikan. Akan tetapi, kenaikan di pasar global, cukup potensial menjadi pendorong kenaikan harga gula di wilayah Sumut. Ditambah lagi India juga membatasi ekspor gulanya. Dampak dari perubahan iklim juga sangat mempengaruhi produktifitas gula pasir,” pungkasnya. (anita/hm16)

Related Articles

Latest Articles