Simalungun, MISTAR.ID
Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Simalungun, mencatat luas lahan baku sawah di Simalungun mencapai 27,693 hektare. Dari luas lahan ini, produksi padi di Kabupaten Simalungun pun mencapai 421.672 ton pertahunnya.
“Selain padi, luas lahan untuk tanaman jagung di Kabupaten Simalungun pada tahun 2023 mencapai 36.733,9 hektare dan produksinya 213.828 ton pertahun,” ujar narasumber yang tak ingin mendahului fungsi instansi Dinas Pertanian.
Panen tahun lalu turut menambah jumlah produksi padi di Simalungun yang pada tahun 2022 hanya menghasilkan 353.289 ton.
Disinggung terkait peran Dinas Pertanian Kabupaten Simalungun untuk pertahankan hasil panen dengan melakukan beberapa cara yaitu, menyarankan kepada para petani agat melakukan penggunaan benih unggul bersertifikat sebagai kunci utama.
Baca juga: Jadi Komoditas Makanan Tambahan, 150 Kg Sorgum Dipanen di Simalungun
“Lalu, pemupukan yang berimbang,penanganan pasca panen yang tepat, perluasan areal tanam (tambah tanam), penguatanan manajemen kelompok, peningkatan produktivitas dan mempertahankan kualitas,” katanya.
Lewat pemberitaan mistar sebelumnya, Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Simalungun mencatat lahan baku sawah di Simalungun terus mengalami penurunan. Di tahun 2023 luas lahan baku sawah tinggal 27,693 hektare dibanding 30.749 hektare pada tahun 2022 lalu.
Selisih penurunan lahan baku persawahan antara tahun 2023 dan 2022 itu cuku besar, yakni 3,055.88 hektare. Kalkulasi angka-angka itu berdasarkan hasil pengukuran dari kerja sama antara Dinas Pertanian Simalungun dan ATR/BPN (Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional). (hamzah/hm25)