Medan, MISTAR.ID
Harga cabai merah keriting mengalami tren fluktuasi di beberapa wilayah se Sumatera Utara (Sumut). Saat ini, harga terendah cabai merah keriting berada di daerah Samosir dan Padanglawas sedangkan untuk harga tertinggi berada di daerah Nias Barat.
Kepala Bidang (Kabid) Perdagangan Dalam Negeri (PDN) Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) ESDM Sumut, Sujatmiko menyampaikan berdasarkan data rata-rata harga barang kebutuhan pokok di Sumut mengalami kenaikan dan penurunan.
“Dari analisis Harga Eceran Tertinggi (HET) cabai merah keriting di angka Rp55.000/kg. Saat ini harga tertinggi cabai berada di Nias Barat dengan harga Rp55.000/kg, sedangkan terendah di harga Rp28.000/kg,” katanya pada mistar.id, Senin (5/8/24).
Baca juga :Â Triwulan I 2024 Harga Komoditas Kebutuhan Pokok Alami Tren Naik Turun
Sementara itu, harga rata-rata di kota Indeks harga Konsumen (IHK) ditransaksikan di harga Rp36.128/kg, sehingga saat ini harga cabai merah keriting mengalami kenaikan 12,5 persen di Sumut.
“Perubahan harga cabai merah ini pada Harga Acuan Penjualan (HAP)/HET turun 36.1 persen dan pada Juni 2024 mengalami penurunan 30,1 persen serta Juli juga mengalami penurunan 14,4 persen. Sedangkan pada minggu lalu mengalami kenaikan sebesar 7,2 persen dan pada H-1 juga mengalami kenaikan 12,5 persen,” katanya.
Sedangkan hari ini harga bawang merah lokal mengalami penurunan sebesar 4,5 persen jika dibandingkan dengan harga akhir pekan kemarin.
Baca juga :Â Bapanas Catat Harga Sebagian Pangan Turun, Beras Naik
Sujatmiko mengatakan harga terendah bawang merah lokal berada di Deli Serdang dan Tertinggi di Nias Barat.
“Saat ini harga bawang di Deli Serdang Rp21.600/kg dan tertinggi di NIas Barat Rp40.000/kg dengan rata-rata kota IHK Rp24.721/kg dengan HET/HAP Rp41.500/kg,” tandasnya. (dinda/hm18)
