13.7 C
New York
Saturday, May 4, 2024

Harga Cabai dan Ayam Mengalamai Penurunan Drastis di Pasar Tradisional Siantar

Pematang Siantar, MISTAR.ID

Sejumlah komoditi sembako di pasar-pasar tradisional yang ada di Kota Pematang Siantar mengalami penurunan harga sejak Ramadhan berlangsung. Seperti yang terjadi pada daging ayam dan segala jenis cabai.

Sejumlah pedagang menyebutkan, penurunan harga kebutuhan pangan karena pasokan yang mulai lancar.

Seorang pedagang cabai di pasar tradisional Dwikora mengatakan turunnya harga semua jenis cabai sudah mulai terjadi sejak pertengahan bulan lalu. Sebelumnya harga Cabai sempat meroket hingga Rp40 ribu sampai Rp50 ribu per kilogramnya.

Baca juga:Harga Cabai Merah Bertahan Rp44.000 Per Kg

“Harga cabai sudah menurun drastis. Sekarang harga cabai merah mulai berangsur turun ke harga Rp 18 ribu sampai Rp20 ribu per kilogramnya. Dilihat dari kwalitasnya,” ucap Boru Sinaga, Minggu (2/4/23).

Menurutnya, penurunan harga ini bisa diakibatkan pasokan dari daerah lain mengalami masa panen, atau bisa diakibatkan juga pasokannya menglami peningkatan. Sementara permintaan tetap, sehingga mengakibatkan harga mengalami penurunan terus menerus.

Senada dengan pedagang sayur-sayuran lainnya, Jekman Ambarita yang berjualan di pasar yang sama dengan Boru Sinaga. Saat ini, kata dia, pasokan cabai mulai membanjir ke tiap pedagang, dan permintaan yang ada sudah terpenuhi.

’’Cabai rawit dari Rp30 ribu bisa jadi Rp18 ribu. Begitupun dengan cabai hijau yang sangat murah, mulai Rp. 12 ribu hingga 16 ribu per kilogramnya. Pasokan lagi banyak, sedangkan yang membutuhkan sedikit. Jadi pasokan yang ada telah memenuhi kebutuhan masyarakat saat ini,”tutur Jekman.

Sementara itu, harga jual daging ayam potong di beberapa pasar tradisional di Kota Pematang Siantar cenderung menurun dalam sepekan terakhir. Penurunan tersebut dikarenakan pasokan daging ayam potong cukup lancar, sehingga harganya mengalami penurunan.

Harga ayam potong turun di bulan Ramadhan tahu ini. (f:yetty/mistar)

Berdasarkan pantauan mistar.id di Pasar tradisional Dwikora, harga jual daging ayam potong turun dan berfluktuasi menjadi Rp19.000 hingga Rp20.000 per kg dari sebelum-sebelumnya sempat diharga Rp28.000.

Baca juga:Harga Ayam Potong Naik Turun, Tapi Daging Sapi Tetap Jelang Ramadhan

Salah satu pedagang daging ayam potong Saudi, mengaku tidak mengetahui penyebab pasti turunnya harga daging ayam, padahal sebelum memasuki bulan ramadan harga daging ayam sempat naik.

“Jika pada saat sebelumnya, harga ayam dibandrol dengan harga Rp25 ribu hingga Rp28 ribu, kini sudah satu minggu harga ayam turun hingga Rp19 ribu. Kurang tahu juga, tapi yang pasti stok sedang banyak,” ucap Saudi.

Menurutnya dalam waktu dua minggu ke depan harga ayam diperkirakan masih turun. Pasalnya stok banyak dari distributor.

“Alhamdulillah, karena harga ayamnya sekarang turun, masyarakat pun banyak yang membeli. Apalagi di momen ramadhan ini, masyarakat pada umumnya lebih banyak membelinya dibandingkan hari biasanya,”pungkas Saudi.

Disamping itu, mistar juga melihat saat ini barang-barang bahan pokok lainnya juga relatif stabil. Serta fluktuasi harga masih dalam batas kewajaran. Begitu pula mengenai stok cukup tersedia. (yetty/hm06)

 

 

Related Articles

Latest Articles