20.3 C
New York
Wednesday, May 8, 2024

Harga Beras Naik Gila-gilaan, Peritel Teriak Minta Relaksasi HET

Jakarta, MISTAR.ID

Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) meminta pemerintah untuk merelaksasi harga eceran tertinggi (HET) dan harga acuan serta aturannya hingga periode tertentu untuk beberapa komoditi bahan pokok dan penting seperti beras yang berpotensi terkerek naik pada Februari 2024.

Ketua Umum Aprindo, Roy N Mandey mengatakan, peritel mulai kesulitan mendapatkan btok beras jenis premium lokal dengan kemasan 5 kilogram, lantaran para produsen telah menaikkan harga beli bahan pokok dan penting seperti beras, gula, hingga minyak goreng, di atas HET.

“Selama sepekan terakhir ini (harga beli sudah naik) sebesar 20%-35% dari harga sebelumnya,” ujar Roy dalam keterangan resminya, Jumat (9/2/2024).

Baca Juga : Tercatat di Januari 2024 Harga Beras Eceran Naik 16 Persen

Dia menuturkan, peritel tidak dapat mengatur dan mengontrol harga yang ditentukan produsen bahan pokok dan penting, mengingat harga ditetapkan oleh produsen sebagai sektor hulu yang selanjutnya didistribusikan ke peritel di sektor hilir dan dibeli oleh masyarakat pada gerai ritel modern.

“Saat ini peritel tidak memiliki pilihan dan harus membeli beras dengan harga di atas HET dari para produsen atau pemasok beras lokal,” ungkapnya.

Harga beras yang dibeli peritel berkisar antara Rp15.100 hingga Rp15.500 per kilogram. Perlu diketahui, pemerintah menetapkan HET beras medium sebesar Rp10.900 hingga Rp11.800 per kilogram untuk beras medium, sedangkan beras premium Rp13.900 hingga Rp14.800 per kilogram.

“Kita meminta pemerintah untuk merelaksasi HET beberapa komoditi bahan pokok dan penting agar peritel dapat membeli produk tersebut dengan harga yang wajar. Selain itu, kita khawatir kondisi ini dapat memicu kekosongan dan kelangkaan stok, yang berujung pada panic buying konsumen, yang akan berlomba dan menimbun bahan pokok dan penting,” ungkapnya. (bc/hm24)

Related Articles

Latest Articles