11.2 C
New York
Saturday, May 11, 2024

Dipengaruhi Harga Barang Impor yang Murah, Pedagang Lokal Kesulitan Jual Produk

Jakarta, MISTAR.ID

Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki menyebutkan bahwa para pedagang lokal tetap kesulitan bersaing walau sudah berjualan secara online. Masalah itu muncul dari maraknya barang-barang impor melalui marketplace.

Menurut Teten, saat ini jumlah pedagang yang berjualan secara online sudah mencapai 22 juta orang. Tetapi produk yang dipasarkan sulit bersaing dengan barang impor yang harganya jauh lebih murah.

Teten menyebut barang impor yang dijual dapat dijual dengan harga murah, kemungkinan masuk melalui jalur tak resmi.

Baca juga:Aturan Bagi Pedagang Oline Bakal Diterbitkan, Tiktok Minta Pemerintah Memikirkan Nasib Jutaan Penjual

“Berarti ada yang lewat jalur ilegal. Ini yang mau kita benahi,” katanya pada Kamis, (5/10/23).

Banjirnya barang impor menjadi salah satu alasan pemerintah untuk membenahi perdagangan digital. Salah satu upaya yang telah dilakukan adalah dengan mengeluarkan Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 31 Tahun 2023 tentang Perizinan Berusaha, Periklanan, Pembinaan dan Pengawasan Pelaku Usaha dalam Perdagangan Melalui Sistem Elektronik.

Baca juga:Teten Masduki Angkat Bicara Terkait Nasib Para Pedagang di TikTok Shop

Dalam aturan itu, social commerce seperti TikTok Shop dilarang berjualan dan bertransaksi. Namun, Teten mengatakan UMKM tidak akan terganggu dengan aturan itu. Sebab barang impor itu masih bisa dijual lewat platform lainnya, promosi tidak hanya melalui  TikTok shop.

“Banyak channel lain, emangnya cuman TikTok saja yang jualan? Kan enggak. Toh pemasaran juga bisa dilakukan di TikTok medsosnya, marketingnya, promosinya bisa dilakukan, cuman transaksinya tidak di multichannel,” imbuhnya.(cnn/hm17)

Related Articles

Latest Articles