Medan, MISTAR.ID
Dampak kenaikan cukai rokok yang dikompensasi dengan kenaikan harga rokok tentunya akan memicu terjadinya pelemahan daya beli masyarakat. Terlebih kelas masyarakat miskin, baik di perkotaan dan pedesaan yang juga terpapar dari kenaikan harga rokok.
Hal ini disampaikan Pengamat Ekonomi Sumut, Gunawan Benjamin. Ia mengatakan, kenaikan harga rokok yang dipicu naiknya bea cukai rokok itu sendiri membuat masyarakat beralih ke rokok yang harganya lebih murah.
“Jika masyarakat beralih ke rokok yang lebih murah, dalam hal ini rokok ilegal, tentu akan merugikan negara. Untuk angka kerugiannya bisa dikonfirmasi ke bea cukai. Tapi, yang pasti di saat ada rokok ilegal jelas negara dirugikan disitu,” katanya pada mistar.id, Selasa (24/9/24).
Baca juga: Rokok Ilegal Marak di Sumut, Bea Cukai: Rugikan Negara Hingga Rp 10 Miliar
Dikatakannya, masalah ini membutuhkan penindakan yang tepat untuk meminimalisir potensi kerugian yang lebih besar karena masyarakat cenderung resisten dengan perubahan harga cukai.
“Masyarakat sepertinya perlu diedukasi untuk pentingnya membeli rokok dengan cukai legal. Bukan hanya mengacu pada harga murah dan disesuaikan dengan kecocokan rasa,” jelasnya. (dinda/hm20)
