Medan, MISTAR.ID
Sejak didirikan pada tahun 2011, Toko Amanda Parfume telah menjadi salah satu pelopor bisnis parfum isi ulang di Kota Medan. Berlokasi awal di Jalan Jamin Ginting dekat Pajak USU, toko ini telah berkembang meskipun menghadapi tantangan-tantangan unik dalam perjalanannya.
“Saat itu belum banyak yang jualan parfum isi ulang seperti sekarang ini. Bisa dibilang kami salah satu pelopor parfum isi ulang di Kota Medan,” ujar Aldiano, anak pemilik Toko Amanda Parfume saat ditemui, Rabu (3/7/24).
Dalam usahanya, Aldiano telah berpindah-pindah lokasi usaha karena kendala sewa tempat yang tidak tetap. Saat ini toko yang dia kelola berlokasi di Jalan Marelan Pasar 1 Rel. Lokasi strategis ini diharapkannya dapat mendukung pertumbuhan bisnis mereka.
Pemasaran yang dilakukan Toko Amanda Parfume mencakup metode online dan offline. “Kalau online kami selalu melakukan promosi melalui media sosial. Kami juga sedang mengurus untuk masuk e-commerce,” jelas Aldiano.
Baca Juga :Â Seberapa Sering Anda Memeluk Anak Anda?
Di sisi offline, mereka pernah membuat kartu nama, baliho, dan berbagai promosi serta iklan di baliho pinggir jalan, bahkan menyebarkan poster produk mereka. Namun, perjalanan bisnis ini tidak selalu mulus. Aldiano menyebutkan bahwa pandemi Covid-19 memberikan dampak signifikan terhadap penjualan yang menurun drastis hingga saat ini.
“Persaingan bisnis yang semakin ketat juga menjadi kendala karena menjamurnya bisnis parfum isi ulang di Kota Medan,” tambahnya.
Selain itu, perputaran barang yang lambat untuk beberapa merek dan harga distributor di Medan yang lebih mahal dibandingkan di Jawa menjadi tantangan tersendiri. Melihat ke depan, dia berkomitmen toko yang dikelolanya selalu update dengan tren wangi parfum terbaru dan memfokuskan penjualan di e-commerce.
“Perputaran di online lebih cepat dan lebih menguntungkan,” kata Aldiano optimis seraya memastikan tetap mempertahankan harga Rp1.500 per mm dengan kualitas terbaik. (azmie/hm24)
