8.8 C
New York
Saturday, May 11, 2024

Berkat Digitalisasi, Nasib UMKM Berubah di Tengah Pandemi

Pendekatan Digital

Widy memulai usahanya dengan modal terbatas, namun ia nekat dan cerdas dalam memanfaatkan pemasaran digital.

“Saya belajar membuat pempek yang enak dan memanfaatkan media sosial serta lokapasar untuk pemasaran. Keberhasilan kami tak hanya bergantung pada produk yang enak, tetapi juga bagaimana memasarkannya,” papar Widy.

Selain menjual produk secara online, Widy juga aktif di media sosial, membangun jejak digital yang kuat. Aktivitasnya di Instagram dan platform lain membawa berbagai pesanan dari pelanggan yang tertarik dengan pempek khas Palembang itu.

Baca juga: Dinas Koperasi Sumut Dorong Transformasi Digital UMKM

Keuntungan di Masa Pandemi

Meskipun pandemi Covid-19 melanda dan memberikan dampak besar pada bisnis, Pempek Nabil justru mengalami kenaikan penjualan yang signifikan.

“Alhamdulillah sejak di masa pandemi, penjualan kami meningkat tajam. Seluruh pesanan masuk dari lokapasar dan media sosial seperti Instagram,” kata Widy.

Widy juga menyebut bahwa inisiatif digitalisasi UMKM merupakan langkah tepat. “Kami harus terus belajar dan mengikuti perkembangan teknologi. Pasar digital memberikan peluang besar asalkan kita serius dan kreatif dalam pemasaran,” tambahnya.

Related Articles

Latest Articles