6.6 C
New York
Saturday, April 27, 2024

Awal Tahun Rupiah Menguat Tajam, IHSG Stabil

Medan, MISTAR.ID

Hari ini menjadi hari pertama perdagangan saham tahun 2021. Sejumlah data penting akan dirilis. Baik dari dalam negeri maupun luar negeri. Data manufaktur nasional diyakini akan membaik, dan laju tekanan inflasi di Desember 2020 juga masih bertahan rendah.

Namun data manufaktur dari China akan memburuk, yang nantinya menjadi beban bagi kinerja pasar di Asia termasuk Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG).

Menurut Analis Keuangan Sumatera Utara (Sumut) Gunawan Benjamin kinerja pasar keuangan di awal tahun 2021 ini berpeluang mixed dengan kecenderungan menguat untuk pasar keuangan domestik.

Baca Juga:Dihentikan 30 Menit, Perdagangan Saham Buka Kembali 10.07 WIB

Akan tetapi, beberapa kinerja bursa di Asia yang memburuk seperti Hangseng dan Nikkei bisa saja membuat keadaan berbalik.

“IHSG pada perdagangan hari ini dibuka menguat 0.31% di level 5.997,8. Sementara itu, mata uang rupiah diperdagangkan menguat dibandingkan dengan penutupan perdagangan tahun lalu. Rupiah disesi perdagangan pagi dibuka menguat tajam di level 13.917 per US Dolar,” kata Gunawan, Senin (4/1/21).

Baca Juga:IHSG Drop 5%, Perdagangan Saham Hari Ini Dihentikan 30 Menit

Sementara itu, kinerja pasar keuangan di awal tahun ini memang masih menunjukan adanya kenaikan kinerja. Namun, penguatan kinerja indeks bursa saham di awal pekan ini tidak akan menjadi gambaran bahwa kinerja selama sepekan ke depan juga akan sama baiknya.

“Masih ada beberapa sentiment yang menjadi fokus perhatian pasar. Khsususnya terkait dengan semakin meningkatnya tensi hubungan antara China dan AS. Ditambah lagi Januari 2021 ini ada pelantikan Presiden AS yang baru, yang bisa saja membuat pelaku pasar untuk menghindari resiko dari kemungkinan peningkatan hubungan dagang yang memburuk kedepan nantinya,” pungkas Gunawan.(anita/hm10)

Related Articles

Latest Articles