Medan, MISTAR.ID
Harga sejumlah komoditas di Kota Medan seperti cabai merah, bawang merah, bawang putih dan daging ayam, masih terpantau mahal di awal Juni 2024. Pantauan di Pasar Simpang Limun Medan, Minggu (2/6/24), harga cabai merah bertengger di level Rp48.000 per Kg, masih sama seperti pekan sebelumnya.
Begitu juga bawang merah yang berada di level Rp52.000 per Kg. Bawang putih juga bertahan Rp40.000 per Kg. Bahkan, bawang bombai yang biasanya Rp20.000 per Kg, kini berada di level Rp60.000 per Kg. Sementara harga tomat ada di level Rp10.000-12.000 per Kg.
“Semua masih mahal. Daging ayam juga masih Rp37.000 per Kg. Tapi syukurnya harga ikan basah turun, karena stok melimpah. Untuk harga ikan dencis dungun aja Rp15.000 per Kg, ikan lidah Rp22.000 per Kg. Biasanya tidak segitu,” ujar Rusni, salah seorang pembeli.
Baca Juga :Â Perdagangan Akhir Pekan, Sejumlah Harga Komoditas Mengalami Penurunan
Ketua Tim Pemantau Harga Pangan di Sumutm Gunawan Benjamin mengatakan, berdasarkan amatannya di perdagangan akhir pekan ini, ada juga komoditas yang turun cukup dalam, akan tetapi di lapangan realitanya harga masih tetap mahal.
“Seperti harga tomat pada perdagangan akhir pekan ini turun. Walaupun realita di lapangan tomat masih berada dalam rentang Rp8.000 an, untuk kualitas biasa dan masih ada pedagang yang menjual hingga Rp10.000 per Kg untuk kualitas tomat super,” sebutnya.
Selain tomat, harga daging ayam juga mulai mengalami penurunan. Dari hasil pemantauan selama libur akhir pekan, harga daging ayam ditransaksikan turun sekitar Rp1.000 per Kg nya. Harga daging ayam masih bervariasi, dalam rentang Rp35.000 hingga Rp38.000 per Kg sejauh ini.
“Saya memperkirakan harga daging ayam masih berpeluang untuk melanjutkan penurunan di bulan ini. Sementara harga tomat tidak memiliki peluang untuk turun lebih dalam lagi. Namun berpeluang bertahan murah setidaknya dalam kurun waktu 2 hingga 3 pekan mendatang. Selain dua komoditas tersebut, harga bawang merah juga berpeluang turun di pekan depan. Pasokan bawang merah dari Jawa sudah masuk ke pasar tradisional di wilayah Sumut,” ucapnya.
