10.6 C
New York
Sunday, April 28, 2024

April, Kenaikan Harga Bensin Picu Inflasi di Sumut 

Medan, MISTAR.ID

Sumatera Utara (Sumut) mengalami inflasi sebesar 0,08 persen pada April 2021. Inflasi ini diperoleh dari seluruh kota Indeks Harga Konsumen (IHK) yang ada di Sumut yaitu Sibolga sebesar 0,35 persen, Pematangsiantar 0,05 persen, Medan 0,04 persen, Padangsidimpuan 0,61 persen dan Gunung Sitoli 0,59 persen.

Dengan demikian, gabungan 5 kota IHK di Sumut pada April 2021 terjadi inflasi 0,08 persen. Koordinator Fungsi Statistik Distributor Badan Pusat Statistik (BPS) Sumut Dinar Butar-butar mengatakan, adapun komoditas yang mendominan terjadinya inflasi ini yakni bensin, cabai merah, emas perhiasan, minyak goreng, daging sapi.

“Lalu cumi-cumi, pepaya, bawang putih, angkutan udara, dan jengkol. 10 komodotas inilah yang memberikan andil terjadinya inflasi di Sumut,” sebutnya, Senin (3/5/21).

Baca Juga:IHSG Diprediksi Fluktuatif Pascakenaikan Inflasi AS

Untuk di Kota Medan, tercatat inflasi 0,04 persen atau terjadi peningkatan IHK dari 104,18 pada Maret 2021 menjadi 104,22 pada April 2021. Inflasi terjadi karena adanya peningkatan harga yang ditunjukkan, yaitu kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 0,22 persen, kelompok perlengkapan, peralatan, dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 0,12 persen.

Kemudian kelompok kesehatan sebesar 0,01 persen, kelompok transportasi sebesar 0,81 persen, kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 0,01 persen, kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya sebesar 0,13 persen, kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran sebesar 0,02 persen dan kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 0,70 persen.

“Sedangkan kelompok pengeluaran makanan, minuman, dan tembakau deflasi 0,34 persen. Dua kelompok lainnya tidak mengalami perubahan indeks, yaitu kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga serta kelompok pendidikan,” jelasnya.

Baca Juga:Sumut Diprediksi Cetak Inflasi di Januari 2021 

Dari 24 kota IHK di Pulau Sumatera, 17 kota tercatat inflasi. Inflasi tertinggi di Padangsidimpuan sebesar 0,61 persen dengan IHK sebesar 107,23 dan terendah di Medan sebesar 0,04 persen dengan IHK sebesar 104,22. Sementara deflasi tertinggi di Tanjung Pinang sebesar 0,36 persen dengan IHK sebesar 103,95 dan terendah di Tanjung Pandan sebesar 0,02 persen dengan IHK sebesar 107,83. (anita/hm12)

Related Articles

Latest Articles