6.9 C
New York
Saturday, April 27, 2024

Akhir Pekan, Pasar Keuangan dan Harga Emas Naik  

Medan, MISTAR.ID

Mayoritas kinerja sejumlah bursa di Asia menguat pada perdagangan di akhir pekan ini. Pasar kembali menafsirkan pidato Gubernur Bank Sentral AS yang  kembali menegaskan bahwa pemangkasan bunga acuan akan tetap terjadi. Di mana inflasi tidak jauh dari kebutuhan untuk pemangkasan bunga acuan yang akan dilakukan nantinya.

Menurut Analis Keuangan Sumut, Gunawan Benjamin hal ini tercermin dari membaiknya kinerja inflasi yang terus mengalami pelemahan. Namun, penguatan kinerja pasar saham di pagi ini menghadapi tantangan dimana akan ada rilis data ketenagakerjaan di luar sektor pertanian.

“Sejauh ini data ketenagakerjaan AS atau Non Farm Payrolls diproyeksikan akan melemah, dan tetap menjaga tingkat pengangguran AS berada di level 3,7%. Namun, jika realisasi data ketenagakerjaan justru lebih tinggi dari ekspektasi. Maka kabar tersebut bisa menjadi kabar buruk bagi pasar saham,” terangnya, Jumat (8/3/24).

Baca juga: Harga Emas Meroket, IHSG dan Rupiah Ditransaksikan Melemah

Sisi lain, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada sesi pembukaan perdagangan pagi ini ditransaksikan menguat dan sejauh ini ditransaksikan di kisaran level 7.404. Kenaikan IHSG ini tidak terlepas dari pernyataan lanjutan Gubernur Bank Sentral AS pada perdagangan Kamis kemarin.

“Dimana pernyataan Gubernur Bank Sentral AS tersebut lebih dovish dari pernyataan awal pada saat pidato di hari Rabu. Sementara itu, mata uang Rupiah ditransaksikan menguat pada perdagangan hari ini. Di sesi perdagangan pagi mata uang Rupiah ditransaksikan di kisaran level 15.630 per US Dolar. Imbal hasil US Treasury mengalami pelemahan seiring dengan pidato Kepala Bank Sentral AS,” terangnya.

Sementara itu, untuk harga emas terpantau relatif menguat di kisaran level $2.158 per ons troy. Kinerja harga emas sedikit lebih baik dibandingkan dengan perdagangan sore kemarin yang berada di kisaran $2.155 per ons troy. (anita/hm17)

Related Articles

Latest Articles