10 C
New York
Saturday, May 4, 2024

20 Ribu Ton Jagung Impor Tiba di Indonesia Minggu Depan

Jakarta, MISTAR.ID

Kepala Badan Pangan Nasional, Arief Prasetyo Adi memastikan 20 ton jagung impor akan sampai di Indonesia, di Pelabuhan Tanjung Perak, pada minggu depan, tepatnya 15 November 2023.

Arief menjelaskan bahwa impor jagung sebanyak 20 ribu ton tersebut merupakan tahap pertama dari total 250 ribu ton yang akan diimpor. Rencananya, impor ini akan dilakukan secara bertahap.

Rinciannya, setelah impor tahap pertama November ini, maka sebanyak 20 ribu ton jagung akan tiba di Indonesia pada tanggal 3 Desember 2023, kemudian 30 ribu ton akan tiba pada tanggal 8 Desember 2023, diikuti oleh 45 ribu ton pada tanggal 20 Desember 2023, dan 45 ribu ton pada tanggal 25 Desember 2023.

“Proses impor jagung ini telah mendapatkan izin dan rekomendasi dari Kementerian Pertanian. Atas dasar rekomendasi tersebut, Badan Pangan Nasional telah menugaskan Bulog untuk melakukan impor tersebut,” jelas Arif, Rabu (8/11/23).

Baca juga: Petani Padi di Tanah Jawa Simalungun Beralih Tanam Jagung

Selain itu, Arief juga mengungkapkan bahwa mereka telah memiliki daftar peternak yang akan menerima pasokan jagung tersebut. Dengan adanya impor ini, ia optimistis bahwa harga jagung pakan bisa turun di bawah Rp5.000 per kilogram.

Sebelumnya, Arief melaporkan bahwa harga rata-rata nasional jagung di tingkat peternak telah mencapai Rp7.000 per kilogram.

“Terutama disebabkan oleh kenaikan harga jagung di tingkat produsen dan konsumen yang melebihi harga acuan penjualan (HAP),” tambahnya.

Diketahui, HAP bagi pengguna jagung sebagai pakan ternak di industri pakan ternak dan peternak adalah sekitar Rp5.000 per kilogram sesuai dengan Peraturan Badan Pangan Nasional (Perbadan) Nomor 5 Tahun 2022 tentang Harga Acuan Pembelian di Tingkat Produsen dan Harga Acuan Penjualan di Tingkat Konsumen Komoditas Jagung. (cnn/hm20)

Related Articles

Latest Articles