Medan, MISTAR.ID

Satu rekaman video yang memuat tentang permasalahan pengisian Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS) viral di platform Instagram.

Akun XII DPB 3 yang merupakan milik siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 10 Medan itu menyebutkan, permasalahan ini mengakibatkan ratusan murid tidak dapat mengikuti Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) 2025.

Dalam caption video tersebut tertulis ‘MASALAH PDSS di SMKN 10 Medan. Bisa”nya salah satu guru yg mengurus pdss mengatakan “intropeksi diri aja dulu kalian, apakah nilai kalian layak untuk masuk snbp”. Dari sini sudah jelas bahwa guru tersebut menjatuhkan mental siswa²nya yg sudah berjuang selama 5 semester dan menyepelekan hal tersebut.’

Viralnya video ini mendapat sorotan dari netizen dengan beragam respon.

“Padahal sekolahnya terkenal gmnsi bs gak beres jir,” tulis akun @sarigeboti dengan emot tertawa dan disematkan oleh pembuat video.

Akun @klandestin._jia juga merespon “malu pak sm sekolah plosok nih gercep ngisi pdss,”.

“Bukti sistem pendidikan indonesia yang dibenahi bukan hanya murid atau pelajarnya saja tapi juga tenaga pendidik harus dibenahi,” tulis akun @mraffi2876.

“Kirain sklh luar aja ternyata medan juga ada,” komen @_f4tmaaaa dengan emot menangis.

Belum lama ini, sejumlah siswa mengajukan protes dari beberapa sekolah dan wilayah berbeda. Diketahui, hal ini terjadi karena keterlambatan mengisi Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS) diduga karena kelalaian pihak sekolah.

Kelalaian ini mengakibatkan para siswa tidak bisa ikut tes Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) 2025. (susan/hm25)