Medan, MISTAR.ID

Pers mahasiswa (Persma) menjadi salah satu wadah untuk menyampaikan aspirasi di ruang lingkup kampus atau lidah para mahasiswa.

Pemimpin Umum Persma Pijar USU, Anggun Tobing (21), mengungkapkan bahwa pihaknya berperan sebagai jembatan yang menghubungkan suara mahasiswa dengan pihak kampus dan masyarakat luas.

“Meski belum semua mahasiswa aktif menyampaikan aspirasi, namun kami selalu terbuka untuk mendengar dan menyalurkan suara mereka,” ucapnya, Rabu (13/11/24).

Menurut Anggun, sebagian mahasiswa di USU memiliki semangat untuk menyampaikan aspirasi dan gagasan mereka melalui Persma.

“Untuk menjamin aspirasi mahasiswa tersalurkan dengan baik, kami selalu melakukan proses verifikasi dan pendalaman isu. Kami berupaya agar setiap suara yang diterima tidak hanya tersampaikan, tetapi juga diproses dengan benar sehingga memiliki dampak yang signifikan,” jelasnya.

Baca Juga : Pers Mahasiswa Samudera USI Selenggarakan Lomba Sastra dan PJTD

Persma pijar, sambung Anggun, juga melakukan kolaborasi dengan berbagai pihak, seperti organisasi mahasiswa dan lembaga kampus, untuk memastikan bahwa isu-isu yang diangkat mendapatkan perhatian.

“Kami aktif dalam memperjuangkan keterbukaan informasi di lingkungan kampus, terutama dalam pelaksanaan demokrasi kampus seperti pemilihan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) dan kegiatan lainnya,” katanya.

Persma Pijar, lanjut Anggun, berusaha menjadi platform yang memfasilitasi diskusi publik dan melaporkan berbagai dinamika kampus secara transparan. “Tantangan utama yang kami hadapi adalah keterbatasan akses pada sumber daya dan kadang birokrasi yang cukup panjang,” sambungnya.

Di sisi lain, lanjut Anggun, pencapaian yang diperoleh adalah membangun kepercayaan dari mahasiswa dan civitas akademika terhadap Persma sebagai media yang netral dan informatif. “Kami juga bangga karena semakin banyak mahasiswa yang mengenal dan menghargai peran Persma dalam kehidupan kampus,” jelasnya.

Anggun juga mengungkapkan harapan untuk ke depan bagaimana Persma ini harus berbuat khususnya Persma pijar. “Saya berharap Persma Pijar bisa semakin kokoh sebagai media independen yang mampu menyalurkan aspirasi mahasiswa secara luas dan berimbang,” harapnya.