Cerita Lansia Jualan 18 Tahun di Kios Mobil, Sehari Untung Rp1 Juta
cerita lansia jualan 18 tahun di kios mobil sehari untung rp1 juta
Medan, MISTAR.ID
Mas Ud (72), kini sudah 18 tahun berjualan dengan kios mobilnya di Jalan Kapten Muchtar Basri, Kelurahan Glugur Darat 2, Kecamatan Medan Timur, persis di sebelah gerbang parkir motor Kampus UMSU.
Sebelum memilih membuka usaha ini, dia mengaku pernah bekerja sebagai supir truk, lalu penjual koran selama 8 tahun sembari membuka usaha kios mobilnya.
Mas Ud menuturkan, untuk memulai usaha kios mobil ini, ia menggunakan prinsip hidup yang ia jalani.
“Karena saya berpikir untuk memulai usaha dengan modal yang kecil bisa menguntungkan penghasilan yang banyak,” katanya.
Baca juga:Gadis Muda Ini Buka Usaha Hijab Ala Malaysia
Ia mengungkapkan, strategi dagang yang dilakukan adalah bagaimana agar pembeli datang karena merasa barang-barang dagangannya dirasa lebih murah.
Salah satu cara yang dilakukan, menurut Mas Ud, adalah dengan menjual eceran dagangan yang harusnya dijual satu paket.
“Dengan cara itu malah saya mendapatkan keuntungan lebih,” tuturnya.
Saat ini, Mas Ud mengaku sudah memiliki empat kios. Dua menggunakan mobil, satu lainnya di depan Masjid Taqwa Muhammadiyah, Jalan Mustafa, Medan Timur, dan satu lagi di tempat dia tinggal di Jalan Mustafa, Gg VIII, No.72.
Baca juga:Pasar Modal Indonesia Tawarkan Peluang Tanpa Batas untuk Perusahaan yang Ingin IPO
Ia pun mengungkapkan modal yang ia gunakan untuk membuka usaha kios mobil.
“Modal saya untuk memulai usaha kios menggunakan mobil ini mencapai Rp50 juta,” katanya
Sebelum berjualan, Mas Ud melakukan beberapa modifikasi mobil agar dia tidak kesulitan ketika berjualan.
Kini, dalam sehari Mas Ud mengaku bisa mendapatkan keuntungan bersih mencapai Rp1 juta.
Isi kios tersebut ia beli lagi dari grosir langganannya. Dengan kejujurannya, pihak grosir memberikan keringanan.
“Saya sudah lama berlangganan di grosir tersebut. Dia yakin sama saya, jadi saya diperbolehkan untuk mengutang dulu,” ujarnya.
Baca juga:Wanita Pengusaha Bentuk Komunitas untuk Bantu Pelaku UMKM Kota Medan
Dari hasil jerih payahnya berjualan, ia mampu menunaikan ibadah umrah bersama istrinya, Ani Sahnum (66) pada Desember 2017 silam.
Istrinya saat ini adalah seorang bilal mayit di Medan Timur yang diangkat langsung Pemerintah kota (Pemko).
Namun, Mas Ud juga tak menampik sejumlah kendala yang pernah dihadapinya saat berjualan.
“Paling dulu soal pemuda setempat (PS), tapi sudah saya atasi. Kalau mereka lewat, saya tegur duluan atau saya kasih rokok mahal 1 batang. Itulah cara saya,” ungkapnya.
Mas Ud pun tidak ragu dalam memulai usaha kios mobil ini atas ketekunannya dalam mencari nafkah.
Ia membuka kios mobil ini dari pukul 07.00 WIB hingga 12.00 WIB. Berbeda dengan kios mobil satunya lagi yang buka sampai pukul 18.00 WIB.
Sejauh ini, Mas Ud mengaku bahagia dan menikmati pekerjaan yang ia lakukan. (devi)
PREVIOUS ARTICLE
Truk Pengangkut Karyawan Terbalik di Lopian Tapteng