Asahan, MISTAR.ID

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Asahan menyelenggarakan Pesantren Kilat Ramadan 1446 H bagi siswa-siswi Sekolah Menengah Pertama (SMP) negeri dan swasta se-Kabupaten Asahan.

Kegiatan ini berlangsung di delapan lokasi berbeda dan dimulai Kamis (20/3/2025). Program ini bertujuan untuk meningkatkan keimanan, ketakwaan, serta pemahaman siswa terhadap ajaran Islam.

Bupati Asahan, Taufik Zainal Abidin Siregar, saat membuka kegiatan di UPTD SMP Negeri 1 Pulau Rakyat, menekankan pentingnya pesantren kilat sebagai sarana pembentukan karakter spiritual yang kuat bagi generasi muda.

“Selain meningkatkan keimanan dan ketakwaan, kegiatan ini diharapkan dapat memperdalam pemahaman siswa terhadap ajaran Islam lebih baik lagi. Para siswa juga akan dibimbing agar mampu menjalankan ibadah puasa dengan lebih tenang dan khusyuk,” ujarnya.

Selain bupati, acara ini juga dibuka secara resmi oleh beberapa unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Asahan di lokasi lainnya. Ketua DPRD Kabupaten Asahan, Efi Irwansyah Pane, membuka kegiatan di UPTD SMP Negeri 1 Bandar Pasir Mandoge, sementara Kajari Asahan, Basril G, meresmikan kegiatan di UPTD SMP Negeri 2 Kisaran.

Kemudian, Ketua Pengadilan Negeri (PN) Kisaran, Yanti Suryani, turut serta dalam pembukaan di UPTD SMP Negeri 1 Simpang Empat, dan Kapolres Asahan, AKBP Afdhal Junaidi, membuka acara di UPTD SMP Negeri 1 Kisaran.

Adapun pesan dalam pesantren kilat ini menekankan pentingnya pendidikan agama dalam membangun karakter generasi muda. Mereka berharap bahwa ilmu dan nilai-nilai yang diperoleh selama pesantren kilat dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

“Kami mengimbau kepada seluruh panitia, guru pendamping, kepala sekolah, dan pihak terkait agar membimbing peserta didik dengan baik, memastikan keamanan dan ketertiban selama kegiatan berlangsung, serta memberikan materi yang bermanfaat,” ungkap Taufik.

Selain pembelajaran agama, pesantren kilat ini juga dirancang untuk membangun kebersamaan dan menanamkan nilai-nilai sosial di kalangan peserta didik. Dengan berbagai kegiatan yang telah dipersiapkan, diharapkan siswa dapat semakin memahami esensi Ramadan sebagai bulan pendidikan dan peningkatan diri. (perdana/hm25)