Jakarta, MISTAR.ID

Pemerintah melalui Kementerian Sosial (Kemensos) terus menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pendidikan. Sebanyak 53 Sekolah Rakyat siap diresmikan dan mulai beroperasi pada awal tahun ajaran 2025/2026.

Langkah ini merupakan bagian dari arahan Presiden Prabowo Subianto untuk mengentaskan kemiskinan di Indonesia.

“Sebanyak 53 sekolah siap diresmikan dalam tiga bulan ke depan,” demikian pernyataan resmi Kemensos yang diumumkan melalui akun Instagram seperti dilansir dari Kompas.

Sekolah Rakyat yang digagas Kemensos akan tersebar di berbagai daerah di Indonesia. Dari total 211 titik yang direncanakan, sebanyak 45 sekolah sudah siap menerima siswa baru.

“Per hari ini sudah ada 45 titik tahap pertama yang siap membuka pendaftaran siswa,” ujar seorang pejabat Kemensos dalam rilis pers resminya.

Berdasarkan data terbaru, 211 titik pembangunan Sekolah Rakyat terdiri dari 164 lokasi yang direkomendasikan oleh berbagai pemerintah daerah. Dari jumlah tersebut, 38 titik sudah memiliki bangunan siap pakai, sementara 126 titik masih berupa tanah yang akan segera dibangun.

Pembangunan lebih lanjut akan dilakukan setelah survei kelayakan oleh Kementerian Pekerjaan Umum.

Selain itu, dua universitas, yakni Universitas Brawijaya dan Universitas Negeri Surabaya, turut mengusulkan lokasi untuk pendirian Sekolah Rakyat.

Sekolah-sekolah ini akan berdiri di atas aset milik Kemensos, termasuk sentra pelayanan sosial, balai, institusi perawatan kesejahteraan sosial (IPWL), Poltekesos, dan pusat pendidikan serta pelatihan profesi (Pusdiklatprof).

Berikut daftar beberapa titik Sekolah Rakyat yang siap beroperasi:

Pulau Sumatera:

- Sentra Darusaa’adah, Aceh

- Sentra Bahagia, Medan

- Sentra Insyaaf, Medan

- Sentra Abhiseka, Pekanbaru

- Sentra Alyatama Jambi

- Sentra Dharma Guna, Bengkulu

- Sentra Budi Perkasa, Palembang

- BBPPKS Padang

- Pemerintah Kab. Solok

Pulau Jawa:

- Sentra Mulya Jaya, Jakarta

- Sentra Handayani, Jakarta

- Sentra Terpadu Inten Suweno, Bogor

- Sentra Galih Pakuan, Sentra Phalamarta Sukabumi

- Sentra Abiyoso, Cimahi

- Sentra Wiyata Guna, Bandung

- Sentra Satria, Baturraden

- Sentra Terpadu Prof. Dr. Soeharso, Surakarta

- Sentra Terpadu Kartini, Temanggung

- Sentra Antasena, Magelang

- Sentra Margolaras, Pati

- BBPPKS Bandung, BBPPKS Yogyakarta

- STPL Bekasi, Poltekesos

- Universitas Brawijaya, Universitas Negeri Surabaya

- Pemerintah Provinsi Jatim, Kota Batu, Kab. Mojokerto, Kota Malang, Kab. Banyuwangi, Kota Pasuruan, Kota Probolinggo

Pulau Bali dan Nusa Tenggara:

- Sentra Mahatmiya, Bali

- Sentra Paramita, NTB

- Sentra Efata, Kupang

Pulau Kalimantan, Sulawesi, Maluku, dan Papua:

- Sentra Budi Luhur, Banjarbaru

- BBPPKS Banjarmasin

- Sentra Wirajaya, Makassar

- Sentra Gau Mabaji, Gowa

- Sentra Pangurangi, Takalar

- Sentra Meohal, Kendari

- Sentra Nipotewu, Palu

- Sentra Turnou Tou, Manado

- Wasana Bahagia, Ternate

- BBPPKS Jayapura. (kcm/hm25)