Asahan, MISTAR.ID

Kabupaten Asahan bersiap mencetak sejarah baru dalam dunia pendidikan keagamaan. Kementerian Agama (Kemenag) berencana membangun Madrasah Aliyah Negeri Insan Cendekia (MAN IC) berasrama pertama di wilayah tersebut.

Rencana strategis ini disampaikan Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Asahan, Abdul Manan, setelah menjalin komunikasi intensif dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Asahan terkait permohonan hibah lahan untuk mendukung pembangunan madrasah unggulan ini.

“Rencana ini terus kita matangkan bersama Pemkab Asahan, khususnya terkait penyediaan lahan yang akan dihibahkan untuk pembangunan MAN IC,” ujarnya, Senin (26/5/2025).

Abdul Manan menjelaskan, pembangunan MAN IC merupakan langkah strategis untuk meningkatkan kualitas pendidikan keagamaan berbasis integrasi antara ilmu pengetahuan dan nilai-nilai keislaman. Namun, tantangan utama saat ini masih seputar pengadaan lahan, yang menjadi syarat utama sebelum proses pembangunan dimulai.

Ia menambahkan komunikasi antara Kemenag dan Pemkab Asahan berjalan intens dan produktif, dan pihaknya optimistis semua tahapan administratif dapat segera dirampungkan.

“Kami berharap seluruh proses berjalan lancar dan mendapat dukungan penuh dari pemerintah daerah,” katanya.

Rencana pembangunan MAN IC ini telah mendapat perhatian dari Wakil Menteri Agama RI, Muhammad Syafii, yang beberapa waktu lalu meninjau langsung lokasi calon pembangunan. Hal ini menunjukkan keseriusan dan komitmen pemerintah pusat dalam mendukung pengembangan pendidikan berbasis keagamaan di daerah.

Jika terealisasi, MAN IC Asahan akan menjadi madrasah berasrama pertama di kabupaten ini, yang berada di bawah naungan langsung Kementerian Agama RI. MAN IC dikenal sebagai madrasah unggulan dengan sistem seleksi ketat, kurikulum terpadu, serta pendidikan karakter melalui sistem asrama yang terstruktur.

“Dengan hadirnya MAN IC, kami berharap kualitas pendidikan di Kabupaten Asahan meningkat. Ini akan menjadi alternatif pendidikan unggulan bagi masyarakat dalam membentuk generasi muda yang cerdas, berakhlak, dan mampu bersaing di tingkat nasional maupun global,” tutur Abdul Manan. (perdana/hm24)