Deli Serdang, MISTAR.ID

Warga Desa Sampali, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang yang berada di sekitar Kantor Meteorologi mengeluh. Sebab setiap kali hujan deras maka air akan menggenangi jalan dan rumah warga.

Masyarakat pun menuding proyek pembangunan perumahan mewah Citraland yang berada tidak jauh dari tempat tinggal mereka menjadi penyebabnya.

"Perumahan buat gorong- gorong tapi airnya dialirkan ke parit umum masyarakat. Kondisi parit tidak bagus dan tersumbat hingga menyebabkan banjir kalau hujan deras. Proyek Citraland tidak memikirkan dampak pada masyarakat sekitar. Pemkab Deli Serdang juga gitu. Dampak lingkungan tidak dipedulikan, sehingga warga yang sengsara," ujar Suarman, warga Dusun XIV Desa Sampali, pada Rabu (29/1/25).

Mereka berharap parit drainase dinormalisasi dengan baik, agar tidak menimbulkan banjir yang merugikan masyarakat Desa Sampali.

Warga mengaku keluhan banjir itu sudah berulang kali disampaikan kepada pihak pengembang hingga pemerintah desa dan kecamatan, namun tidak ada tanggapan hingga saat ini.

"Banjir setiap kali turun hujan. Kami juga di sini mau hidup nyaman. Tolong pemerintah, diperbaiki drainase di desa kami biar tidak langganan banjir," tambah Sutimin warga desa lainnya.

Sementara anggota DPRD Deli Serdang dari Partai Gerindra, M Dahnil Ginting mengaku sudah meminta pihak pengembang proyek perumahan Citraland untuk memperhatikan keluhan masyarakat.

"Namun hingga kini keluhan masyarakat akan banjir di Desa Sampali khususnya Dusun 12, 13 dan 14 masih terus terjadi," jelas anggota dewan yang merupakan pensiunan karyawan PTPN2 sekarang PTPN1 Regional 1 Tanjung Morawa.

Informasi diperoleh menyebut proyek Citraland City Sampali Kota Deli Megapolitan memiliki skema kerjasama operasi (KSO) seluas 35 hektar untuk pengembangan tahap pertama.

Target pasar proyek tersebut untuk masyarakat kalangan menengah dan menengah atas, dengan kisaran harga rumah Rp1,6 miliar hingga Rp4,1 miliar.(sembiring/hm18)