Dairi, MISTAR.ID

Bupati Dairi, Vickner Sinaga didampingi Seketaris Daerah (Sekda), Surung Charles Lamhot Bantjin, membriefing ratusan kepala desa (kades) di teras pendopo rumah dinas (rumdis) bupati, karena terlambat menhadiri undangan rapat, Senin (24/3/2025).

Breafing yang diberikan Bupati Dairi kepada kepala desa dibenarkan Sekda Dairi, Surung Chales L Bantjin.

"Bupati tadi memberikan pengarahan kepada para kades, agar dalam bekerja melaksanakan perubahan budaya kerja, disiplin, memiliki antisipasi dan peduli terhadap lingkungan dan masyarakat," ujarnya.

Selain itu, Bupati juga meminta kades manfaatkan dana desa untuk kesejahteraan masyarakat dengan bergotong royong, penanaman pohon, pemeliharaan infrastruktur, memberikan bansos atau BLT kepada masyarakat yang benar-benar harus mendapatkan haknya atau tepat sasaran.

"Setelah dari pengarahan bupati, para Kades langsung bergabung ikut pembahasan dan mendapatkan materi dimaksud di balai budaya sampai selesai. Para kades juga menerima SPPT PBB P2 dan DHKP se-Kab Dairi 2025 sesuai dengan jumlah di wilayah masing-masing," ucapnya.

Diberitakan sebelumnya, ratusan kades, sekda, camat dan sejumlah pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) tidak diperbolehkan masuk ke ruang rapat penyerahan SPPT PBB-P2 dan DHKP Tahun 2025 di Gedung Balai Budaya Sidikalang, Senin (24/3/2025).

Seorang anggota Satpol PP yang berjaga di pintu masuk mengatakan perintah tersebut langsung dari Bupati Dairi, Vickner Sinaga. "Sesuai perintah bapak Bupati, siapa pun yang terlambat tidak boleh masuk, termasuk Sekda," kata petugas Satpol PP.

Informasi didapat dari Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Dairi, acara itu adalah rapat pembahasan opsen PKB dan opsen BBNKB secara serentak se-Kabupaten Dairi dengan menghadirkan narasumber Dr Ahmad Yamin, Kabid Pengelolaan Pendapatan Daerah Bappemda Provinsi Sumut. (manru/hm24)