Dairi, MISTAR.ID

Pihak Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Dairi menyurati Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Utara (Sumut), bahkan hingga ke Kementerian Pertanian (Kementan).

Hal itu dilakukan untuk melaporkan seraya mencari solusi penanganan kerusakan puluhan hektar lahan pertanian bawang dan padi sawah dampak banjir bandang dan longsor di Silahisabungan Dairi.

Perihal surat itu dibenarkan oleh Kepala Dinas Pertanian Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Dairi, Robot Simanullang, ketika dikonfirmasi via telepon, Rabu (5/3/2025).

Peristiwa bencana banjir bandang dan tanah longsor itu terjadi di wilayah Desa Silalahi 1, 2 dan 3, Kecamatan Silahisabungan mengakibatkan kerusakan lahan pertanian bawang merah dan lahan persawahan .

"Selain itu, dua titik irigasi mengalami rusak total yakni sepanjang 500 meter di Desa Silalahi II dan 200 meter di Desa Silalahi III. Irigasi tersebut untuk mengalirkan air ke areal persawahan 40 hektar," kata Robot.

Berita sebelumnya, banjir bandang dan longsor terjadi di Desa Silalahi II, Kecamatan Silahisabungan, Selasa (25/2/2025), mengakibatkan kerusakan lahan pertanian dan lima unit rumah warga tertimbun lumpur. (manru/hm27)