Kasus Penghinaan Suku Pakpak Saat Live TikTok Berakhir Damai


Ilustrasi. (f:ist/mistar)
Dairi, MISTAR.ID
Kasus dugaan penghinaan dan pencemaran nama baik suku pakpak yang dilakukan terlapor Jonathan Tonggi Saritua Tamba alias Escobar berakhir damai dan laporan polisi telah dicabut. Hal ini dibenarkan Plt Kasi Humas Polres Dairi, Bripka Junaidi kepada Mistar, Selasa(4/3/2025).
"Benar, perdamaian kedua belah pihak berlangsung pada Minggu (2/3/25) dan laporan polisi telah dicabut pelapor. Atas perdamaian itu, proses penyelidikan menjadi penyidikan dalam perkara itu dihentikan sesuai dengan surat pencabutan laporan," kata Junaidi .
Informasi sebelumnya yang diperoleh Mistar dalam kesepakatan perdamaian itu, Jonathan Tonggi Saritua Tamba berjanji tidak mengulangi perbuatan yang sama. Warga Manokwari Barat, Provinsi Papua Barat tersebut meminta maaf melalui video singkat kepada seluruh keluarga besar suku Pakpak Silima Suak.
Pelapor dari dari berbagai unsur telah memaafkan perbuatan Escobar terhadap penghinaan suku Pakpak. Mereka tidak lagi keberatan dan tidak menuntut perbuatan Escobar .
Diketahui sebelumnya, kasus dugaan penghinaan suku Pakpak ini dilaporkan sejumlah pihak kepada polisi sesuai Nomor: STTLP/B/25/ I/2025/SPKT/ Polres Dairi/Polda Sumatera tentang dugaan telah terjadinya tindak pidana kejahatan Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) yang dilakukan oleh seorang pengguna media sosial Tiktok atas nama akun Escobar.
Dalam siaran live streamingnya pada tanggal 13 Januari 2025, Escobar diduga melakukan penghinaan suku Pakpak Dairi yang akhirnya menimbulkan keresahan di tengah masyarakat terkhusus suku Pakpak di Kabupaten Dairi dan Pakpak Bharat. (manru/hm25)
PREVIOUS ARTICLE
Miliki Sabu, Pemuda ini Diciduk Polres Tebing Tinggi