Dairi, MISTAR.ID

Forum Diakonia Hamba Tuhan Kabupaten Dairi (FDHT-KD) menggelar acara syukuran tahun baru 2025 yang berlangsung di Dillys Pizza Sidikalang, Rabu (15/1/25). Acara ini dihadiri oleh anggota forum, perwakilan masyarakat, serta pihak terkait lainnya.

Ketua FDHT Dairi, dr. Boksa Tampubolon, AIFO-K., M.Th, menjelaskan bahwa FDHT-KD telah terbentuk pada 6 Desember 2023 dan disahkan dalam musyawarah besar pada 8 Juli 2024. Forum yang berlogo "tangan menolong dan salib Kristus berwarna biru" ini beranggotakan individu dari masyarakat umum, gereja, dan institusi teologi Kristen yang memiliki panggilan diakonia.

Dalam sambutannya, Boksa menekankan visi forum, yakni mewujudkan diakonia sebagai pelayanan kasih bagi setiap pribadi Kristen. Hal ini dilakukan sebagai ungkapan syukur dan respons moral serta intelektual dalam menjadikan umat gerejawi sebagai sahabat dalam berbelas kasih bagi sesama. Visi ini dicapai melalui diakonia karitatif, reformatif, dan transformatif.

Meskipun forum ini masih terbilang baru dan relatif jauh dari sorotan publik, FDHT-KD telah melakukan berbagai kegiatan bermanfaat. Beberapa di antaranya adalah perayaan Natal 2023 bersama Panti Asuhan Dairi, bantuan barang untuk korban banjir bandang di Kecamatan Tanah Pinem, dan Natal 2024 bersama warga binaan Lapas Kelas IIB Sidikalang.

Forum ini juga menyelenggarakan seminar pendalaman biblika tentang Surat-Surat Rasul Paulus bagi praktisi kerohanian Kristen.

Dalam acara tersebut, hadir juga Kabid Dinsos Kabupaten Dairi, Tumpal Daud Pasaribu, S.I.P, yang memberikan pencerahan mengenai hak-hak masyarakat miskin dalam menerima bantuan sosial dan jaminan kesehatan.

Boksa Tampubolon, yang juga menjabat Kepala Unit Donor Darah PMI Dairi, menekankan pentingnya menjaga nama baik FDHT-KD melalui penandatanganan Pakta Integritas di atas materai oleh seluruh anggota. Forum ini telah menetapkan rencana kerja untuk tahun 2025, serta memenuhi syarat-syarat penting seperti AD/ART, rekening bank atas nama forum, dan identitas berupa uniform, yang semakin memperkuat soliditas organisasi.

Acara ditutup dengan doa berkat oleh Pdt. Chandra Tarigan, S.Th., M.Pd.K (Praeses GBKP Klasis Dairi). Sebelum itu, Pdt. Ria Sihotang (GPI SAH) memberi kotbah yang mengingatkan setiap anggota forum sebagai teman sekerja Allah dalam menjalankan diakonia.

Acara ini juga dimeriahkan dengan hiburan dari Trio Sekata, kesaksian anggota, dan fellowship yang semakin mengakrabkan suasana. Forum ini menyatukan berbagai denominasi gereja seperti GKPPD, GPdI, GPPK, GMII, Gereja Baptis, GBR, GSJA, GBKP, GP, GRII, dan HKBP. Semua peserta bersama-sama menyuarakan motto FDHT-KD: "Doa adalah nafasku, melayani adalah tugasku, belas kasihan adalah prinsipku."

Dengan semangat kebersamaan dan visi yang kuat, FDHT-KD Dairi siap melanjutkan peranannya dalam pelayanan sosial dan diakonia di Kabupaten Dairi. (manru/hm25)