Langkat, MISTAR.ID

Wakil Ketua Komisi B DPRD Kabupaten Langkat, Juriah, melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah sekolah dasar di Kecamatan Sei Lepan, Senin (14/4/2025).

Sidak dimulai dari Sekolah Dasar Negeri (SDN) 050756 Alur Dua, yang berlokasi di Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) Pangkalan Brandan–Besitang, Kelurahan Alur Dua.

Dalam kunjungan tersebut, Juriah meninjau beberapa ruang belas dan mengamati langsung proses kegiatan belajar mengajar.

Saat berdialog dengan siswa, Juriah berpesan agar anak-anak tekun belajar dan senantiasa mengamalkan nilai-nilai Pancasila, baik di lingkungan sekolah maupun di tengah masyarakat.

"Hari ini kami melakukan sidak ke beberapa sekolah dasar di Kecamatan Sei Lepan. Sebagai mitra kerja komisi b, tentu kami berharap ada peningkatan mutu pendidikan," tuturnya.

"Banyak persoalan yang sering muncul di lapangan, karena itu kami hadir langsung untuk berinteraksi dengan kepala sekolah, guru, dan siswa, "ujarnya menambahkan.

Kepala SDN 050756 Alur Dua, Sariati, yang didampingi para guru, menyambut baik kedatangan Juriah. Ia menyampaikan, kunjungan tersebut kesempatan untuk menyuarakan berbagai permasalahan yang dihadapi sekolah.

"Meski mendadak, kami senang dengan kunjungan ini. Kami bisa menyampaikan langsung kendala yang ada, dan kami berharap Komisi B DPRD Langkat bisa memperhatikan kondisi dunia pendidikan agar ke depan menjadi lebih baik," ungkap Sariati.

Selain itu, Juriah juga melanjutkan kunjungan ke SDN 050757 Alur Dua. Kepala sekolah, Zamuri, menyampaikan bahwa sekolahnya mengalami kekurangan ruang belajar.

"Jumlah murid kami cukup banyak, sekitar 300 siswa, sementara hanya tersedia 9 ruang kelas dengan kapasitas maksimal 28 siswa per kelas. Untuk mengatasi ini, kami terpaksa membagi waktu belajar menjadi dua sesi, pagi dan siang," tuturnya.

"Kami berharap kepada Ibu Juriah agar sekolahan ini bisa dibangun ruang baru dan paving blok, supaya anak-anak lebih nyaman dan tidak bermain di halaman yang becek," ujar Zamuri lebih lanjut.

Menanggapi berbagai keluhan tersebut, Juriah menyatakan akan membawa temuan hasil sidak ke rapat Komisi B DPRD Langkat. Ia menyoroti beberapa isu penting yang perlu menjadi perhatian, antara lain Realisasi Belum Meratanya pengadaan Smartboard di seluruh sekolah.

Selanjutnya, ketidaksesuaian kitab pelayaran dengan soal ujian, kondisi bangun dan lingkungan sekolah yang belum memadai, kekurangan ruang belajar, mekanisme pengangkatan kepala sekolah, perekrutan dan penempatan guru P3K serta pengadaan guru kehormatan yang tidak ditanggung dana BOS.

"Dari sidak yang kami lakukan, banyak temuan dan keluhan guru yang kami dengar. Ini menjadi pejaan rumah bagi kami di Komisi B. Beberapa poin penting akan kami bawa ke rapat komisi, sementara lainnya akan kami tampung dalam pokok-pokok pikiran (Pokir). Harapan kami, dunia pendidikan di Kabupaten Langkat dapat terus mengalami perbaikan dan peningkatan," tutur Juriah mengakhiri. (endang/hm27)