Langkat, MISTAR.ID

Sebanyak 185.393 kendaraan melintas di Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) pada saat arus mudik dan balik Lebaran Idul Fitri 1446 Hijriah.

Jumlah kendaraan yang melintas di JTTS itu mengalami peningkatan sebesar 145,76 persen dibandingkan traffic normal pada momen yang sama.

Jalan Tol Binjai-Langsa seksi Binjai-Pangkalan Brandan tercatat menjadi ruas tol dengan traffic tertinggi pada JTTS, diikuti Jalan Tol Palembang-Indralaya-Prabumulih dengan total kendaraan 48.431.

Berdasarkan data PT Hutama Karya, pada 1-2 April 2025, kendaraan yang melintas di Jalan Tol Binjai-Langsa seksi Binjai-Pangkalan Brandan berjumlah 51.976 kendaraan.

"Kami berkomitmen memberikan pelayanan terbaik untuk menciptakan pengalaman mudik yang tenang dan menyenangkan," ujar EVP Sekretaris Perusahaan PT Hutama Karya, Adjib Al Hakim, Jumat (4/4/2025).

Adjib menambahkan PT Hutama Karya juga masih memberikan potongan tarif tol sebesar 20 persen pada ruas-ruas utama JTTS selama periode arus balik Lebaran 2025.

Potongan tarif tol ini berlaku untuk semua golongan kendaraan dengan perjalanan jarak terjauh dan diberlakukan dalam dua periode, yaitu pada 3 April 2025 pukul 07.00 WIB hingga 5 April 2025 pukul 07.00 WIB serta 8 April 2025 pukul 07.00 WIB hingga 10 April 2025 pukul 07.00 WIB.

Potongan tarif ini berlaku pada Ruas Tol Terbanggi Besar-Kayu Agung (Terpeka), Ruas Tol Indralaya-Prabumulih (Indraprabu), Ruas Tol Pekanbaru-Dumai (Permai), Ruas Tol Indrapura-Kisaran (Inkis), dan Ruas Tol Kuala Tanjung-Tebing Tinggi-Parapat (Kutepat).

“Pemberlakuan kebijakan potongan tarif ditambah dengan Work From Anywhere (WFA) terbukti efektif dalam mengurai kemacetan dan menyebarkan volume kendaraan secara merata," ujar Adjib.

Hutama Karya mengimbau pemudik untuk memastikan kesiapan perjalanan, membawa kartu uang elektronik, mematuhi rambu lalu lintas, dan mengikuti arahan petugas agar perjalanan arus balik berjalan aman dan nyaman. (endang/hm27)