Batu Bara, MISTAR.ID

Bupati Batu Bara, Baharuddin Siagian, resmi menggratiskan biaya berobat bagi warga dengan meluncurkan program Universal Health Coverage (UHC) di Aula Kantor Bupati Batu Bara, Jalinsum KM 119 Lima Puluh, Senin (10/3/2025).

Bupati Baharuddin menegaskan bahwa peluncuran UHC, sebagai bagian dari implementasi Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), merupakan upaya peningkatan pelayanan kesehatan sehingga setiap warga yang sakit wajib mendapatkan penanganan yang tepat.

"Jika selama ini masyarakat sakit kepala berpikir untuk berobat karena biaya, maka mulai hari ini tidak ada hal seperti itu, tidak pening untuk memikirkan biaya berobat," ujarnya.

Dalam acara tersebut, di hadapan Wakil Bupati Syafrizal, Ketua DPRD M. Safi'i, Kajari Batu Bara Diky Oktavia, Sekda Norma Deli Siregar, serta anggota DPRD, Bupati mengimbau kepala OPD, camat, dan 151 Kepala Desa serta Lurah se-Kabupaten Batu Bara untuk bersinergi dalam melayani kesehatan masyarakat.

Bahar juga menginstruksikan agar Direktur RSUD OK. Arya Zulkarnain, dr. Guruh Wahyu Nugraha, seluruh Kepala Puskesmas, dan tenaga kesehatan memberikan pelayanan yang cepat dan prima kepada masyarakat. Ia berharap RSUD OK. Arya Zulkarnain dapat meningkatkan pelayanan dan fasilitas kesehatan sehingga menjadi rujukan utama dan RSUD terbaik di daerah.

Sementara itu, Kepala BPJS Cabang Kisaran, Sri Widyastuti, menyatakan bahwa BPJS Kesehatan bertanggung jawab memastikan seluruh penduduk Indonesia mendapatkan akses pelayanan kesehatan berkualitas.

“Hal ini dapat diwujudkan dengan sinergi antara pemerintah pusat, daerah, fasilitas pelayanan kesehatan, tenaga medis, dan masyarakat,” kata Sri.

Sri juga mengapresiasi dukungan dan komitmen Pemkab Batu Bara dalam memastikan seluruh penduduk mendapatkan jaminan kesehatan.

“Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas layanan, memperkuat sistem kesehatan, dan mempermudah akses bagi seluruh peserta JKN. Dengan adanya UHC dan dukungan kuat dari Bupati, kami optimis ke depan tidak akan ada lagi masyarakat yang kesulitan mendapatkan layanan kesehatan akibat kendala ekonomi,” ungkapnya.

Kadis Kesehatan PPKB, dr. Deni Syahputra, menambahkan bahwa program UHC akan dimulai pada 10 April 2025 dengan jumlah peserta JKN terdaftar sebanyak 457.615 jiwa, yang setara dengan 98,35 persen dari total penduduk Batu Bara sebesar 465.286 jiwa.

“Untuk peserta JKN segmen PBPU Pemda (aktif) sebanyak 36.062 jiwa, serta tambahan 47.000 jiwa lainnya, akan segera ditambahkan,” ujarnya.

Acara launching UHC tersebut juga dihadiri oleh sejumlah pejabat dan tokoh masyarakat setempat. (ebson/hm17)