Buwono Pramana Dikukuhkan jadi Ketua RAPI Asahan 2024-2028
buwono pramana dikukuhkan jadi ketua rapi asahan 2024 2028
Asahan, MISTAR.ID
Pengurus Wilayah 0207 Radio Antar Penduduk Indonesia (RAPI) Kabupaten Asahan periode 2024–2028 telah dikukuhkan dan diketuai oleh Buwono Pramana.
Untuk diketahui sesuai dengan namanya, RAPI merupakan sebuah organisasi sosial nirlaba di Indonesia yang mempunyai anggota pengguna perangkat radio komunikasi. Para anggota RAPI mempergunakan perangkat radionya untuk mengadakan komunikasi dengan sesama anggota masyarakat lainnya.
Pasca dilantik, Ketua terpilih Buwono Prawana, saat berbincang bersama wartawan, Senin (23/12/24) mengungkapkan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Asahan atas dukungan yang telah diberikan.
Baca juga:Bupati Sergai Dukung Rapimwil IWO Sumut di Theme Park Pantai Cermin
Ia berkomitmen untuk memperluas kepengurusan RAPI hingga tingkat kecamatan dan menjadikan organisasi ini lebih bermanfaat bagi Masyarakat serta menjadi media literasi yang mengedukasi masyarakat.
“Saya berharap RAPI dapat menjadi mitra strategis pemerintah, tidak hanya dalam komunikasi darurat, tetapi juga dalam mendukung program literasi dan edukasi masyarakat,” ujarnya.
Sebagai organisasi penyelenggara komunikasi yang diakui dan disahkan oleh Pemerintah, RAPI akan berkolaborasi dengan pemerintah untuk menyebarkan informasi ke pelosok negeri.
“Di era digital ini, RAPI memiliki peluang besar untuk tidak hanya menjadi penyampai informasi darurat tetapi juga menjadi media literasi yang mampu memberikan edukasi kepada masyarakat. Kolaborasi dengan pemerintah sangat diperlukan untuk mendukung visi Kabupaten Asahan menuju masyarakat yang sejahtera, religius, dan berkarakter,” ujarnya.
RAPI Kabupaten Asahan tidak hanya bertugas dalam komunikasi darurat tetapi juga memiliki tim khusus, seperti tim reaksi cepat untuk mitigasi bencana dan tim Satgas Bansos, yang berfungsi mendukung berbagai kegiatan sosial.
Dengan adanya pelantikan ini, diharapkan RAPI mampu membawa semangat baru dalam mendukung masyarakat Asahan. Organisasi ini diharapkan tidak hanya menjadi alat komunikasi, tetapi juga menjadi media literasi yang edukatif, relevan dengan kebutuhan masyarakat, dan mampu berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk membangun daerah yang lebih baik. (perdana/hm17)