24.8 C
New York
Wednesday, May 22, 2024

Kerusuhan Yalimo-Papua, Ribuan Pengungsi Dievakuasi ke Wamena

Jakarta, MISTAR.ID
Kerusuhan di Yalimo-Papua, yang dipicu oleh rencana pemilihan kepala daerah, mengakibatkan sebanyak 1.025 warga Yalimo mengungsi ke Wamena. Pengungsian ribuan warga ini setelah aksi massa pendukung calon bupati dan wakil bupati, Erdi Dabi-Jhon Wilil membakar fasilitas pemerintahan dan umum pada 29 Juni lalu. Evakuasi warga dilakukan Senin (5/7/21) malam melalui darat dengan pengawalan anggota TNI-Polri.

Kapolda Papua Irjen Pol Mathius Fakhiri mengatakan, evakuasi terhadap warga yang sebelumnya bermukim di Elelim, ibu kota Yalimo itu dilakukan sesuai permintaan mereka sendiri.

“Memang benar dalam kunjungan kerja ke Elelim, para pengungsi meminta dibantu evakuasi ke Wamena karena trauma saat aksi pembakaran,” kata Fakhiri.

Selain ditampung di Tongkonan, Wamena, kata dia, para pengungsi juga tersebar di beberapa tempat kerabatnya.

Baca juga: AS Imbau Warga Tak Pergi ke RI, Terutama Papua dan Sulteng

Terlepas dari hal tersebut, Fakhiri memastikan situasi di Yalimo saat ini relatif kondusif. Namun ia menyebut personel TNI/Polri tetap bersiaga di wilayah tersebut.

Menurutnya, tak ada korban jiwa dalam aksi pembakaran pada 29 Juni lalu itu. Namun bangunan yang dibakar cukup banyak hingga menyebabkan kerugian miliaran rupiah.

Total bangunan yang dibakar yakni 34 kantor pemerintah, 126 ruko, 115 sepeda motor, dan 4 unit kendaraan roda empat.

“Tidak ada korban jiwa, tapi kerugian sekitar Rp324 miliar,” ujarnya.

Pembakaran yang dilakukan massa pendukung paslon 01 Erdi Dabi-Jhon Wilil terjadi Selasa (29/6) usai putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang memutuskan pemungutan suara ulang (PSU) tanpa mengikutsertakan calon Erdi Dabi.

Baca juga: Pasca Pelantikan Presiden, Situasi di Papua Aman

MK dalam amar putusannya menyatakan diskualifikasi paslon 01 karena tidak lagi memenuhi syarat sebagai pasangan calon peserta Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Yalimo Tahun 2020.

MK memerintahkan PSU diikuti oleh paslon nomor urut 02 Lakius Peyon-Nahum Mabel sepanjang tetap memenuhi syarat pencalonan dan membuka kesempatan bagi paslon baru. (cnn/hm06)

Related Articles

Latest Articles