Badung, MISTAR.ID
Empat petugas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan penggeledahan di rumah politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Reyna Usman, di Jalan Tunon, Banjar Bernasih, Desa Buduk, Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung, Bali, hari ini, Kamis (7/9/23).
Penggeledahan merupakan bagian dari upaya pengumpulan bukti dalam kasus dugaan korupsi pengadaan barang dan jasa sistem proteksi Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Kemenakertrans) tahun 2012.
Seperti dilaporkan CNN Indonesia, penggeledahan di Bali ini dilakukan bersamaan dengan penyelidikan yang sedang berlangsung di Jakarta. Mantan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, telah dipanggil untuk memberikan kesaksian oleh penyidik di Gedung KPK.
Baca Juga:Â Kejari dan DPRD Batu Bara Didatangi 2 Kelompok Massa Unjukrasa, Ini Tuntutannya
Di rumah Reyna Usman, KPK melakukan penggeledahan di satu kamar dan sebuah mobil, serta membawa satu koper besar. Mereka didampingi tiga personel kepolisian.
Dalam proses penggeledahan ini, penyidik menyita satu kwitansi di rumah dengan luas 9 are atau sekitar 900 meter persegi. Saat penggeledahan, hanya ada seorang perempuan yang bertugas sebagai petugas kebersihan atau penjaga rumah.
Penjaga rumah tersebut hanya diminta memberikan keterangan oleh petugas KPK, disaksikan oleh seorang Kelian atau Petinggi Dinas Banjar Bernasih, Desa Buduk, bernama Bagus Murda.
Menurut Bagus Murda, dia dipanggil sebagai saksi untuk mengawasi proses penggeledahan tersebut. Namun, dia tidak mengetahui siapa pemilik rumah serta tidak punya informasi tentang pemiliknya.
