Medan, MISTAR.ID
Lembaga Pemasyarakatan Kelas I Medan bersama Tim Kesehatan UPT Puskesmas Helvetia melakukan skrining kolaborasi TB dan HIV/AIDS kepada para narapidana, Kamis (23/2/23).
Kalapas Kelas I Medan Maju Amintas Siburian menerangkan, bahwa Puskesmas Helvetia sangat membantu Lapas Medan dalam melakukan perawatan kesehatan bagi narapidana atau tahanan secara rutin dalam skrining penyakit.
“Termasuk pelaksanaan skrining TB dan HIV atau AIDS. Bertujuan untuk mendeteksi potensi munculnya gejala maupun potensi penderita HIV atau AIDS dari para narapidana,” sebut Kalapas.
Baca Juga:57 Warga Binaan Lapas I Medan Terima Hak Integrasi dan Bebas Murni
Tak lupa Kalapas mengucapkan rasa terimakasih kepada pihak Puskesmas Helvetia yang terus berupaya berkolaborasi dengan pihak Lapas Kelas I Medan. “Apresiasi dan ucapan terima kasih kepada Puskesmas Helvetia, semoga kolaborasi skrining terus dapat dilaksanakan secara berkala,” pungkasnya.
Kepala UPT Puskesmas Helvetia Andy Rinaldy melalui Tim Puskesmas dr Erliston Dionesius Trisno Octavian menyampaikan, Puskesmas Helvetia akan selalu mendukung dan membantu Lapas I medan dalam mengelola kesehatan, baik upaya deteksi dini. “Seperti skrining maupun dalam hal perawatan kesehatan, kolaborasi ini akan terus dilaksanakan sebagai upaya pemeliharaan kesehatan bagi narapida,” ucapnya.
Skrining HIV dilaksanakan kepada 150 warga binaan, sementara untuk TB sebanyak 159 orang, baik warga binaan kiriman dari Lapas/Rutan yang sedang menjalani mapenaling dan juga warga binaan yang berada di blok hunian. Selanjutnya setelah dilaksanakan pemeriksaan skrining, kemudian dan sputum (dahak) akan diperiksa di Laboratorium Puskesmas Helvetia.(bany/hm15)
