17 C
New York
Wednesday, May 15, 2024

Turunkan Jumlah Anak Stunting, Kecamatan Medan Tuntungan Gagas Program Bapak Asuh dan Klinik Asuh

Medan, MISTAR.ID

Jumlah anak penderita stunting di Kota Medan saat ini sebanyak 298 orang. Wali Kota Medan M Bobby Afif Nasution mengatakan, jumlah itu jauh menurun dibanding sebelumnya sebanyak 550 anak. Ia berharap, pencegahan kasus stunting terus dijalankan mulai dari ibu hamil sehingga target Indonesia emas di tahun 2045 bisa terwujud.

Hal itu disampaikan Wali Kota Bobby usai menandatangani kerjasama antara Kecamatan Medan Tuntungan dengan bapak asuh dan klinik asuh stunting di Lapangan Segi Tiga Jalan Kemenyan Raya, Kelurahan Mangga, Kecamatan Medan Tuntungan, Selasa (15/8/23).

“Kita masih punya pekerjaan rumah untuk menekan angka stunting di Kota Medan. Syukur alhamdulillah, angka stunting bisa terus kita tekan di Kota Medan,” kata Bobby yang hadir didampingi Ketua TP-PKK Ny Kahiyang Ayu.

Baca Juga: Dana Desa Bisa Dipakai Untuk Kurangi Stunting, Gubernur Edy: Jangan Ada Alasan Tak Ada Anggaran Lagi

Bobby juga mengapresiasi kolaborasi penanganan stunting yang digagas Pemerintah Kecamatan Medan Tuntungan. Masalah stunting, menurut Bobby, masih merupakan persoalan krusial.

“Bukan hanya angka, tetapi juga dampaknya. Sehingga, apabila angka anak stunting ini tidak ditekan maka akan mempengaruhi cita-cita bangsa menjadikan Indonesia emas ditahun 2045,” katanya.

Pada kesempatan itu, orang nomor satu di Pemko Medan ini juga memberikan bantuan sembako dan bibit daun kelor kepada orangtua anak penderita stunting.

“Saya menyarankan agar orangtua yang anaknya menderita stunting diberikan bantuan ayam petelur untuk diternak, sehingga telur maupun daging ayamnya dapat sebagian dikonsumsi, sebagian lagi dijual untuk meningkatkan perekonomian keluarga,” sarannya.

Sementara itu, Camat Medan Tuntungan Hendra Arjudanto menjelaskan, program kerjasama antara Kecamatan Medan Tuntungan dengan bapak asuh stunting dan klinik asuh stunting digagas sebagai bentuk dukungan terhadap program telah diluncurkan oleh Wali Kota Medan.

“Dalam kolaborasi ini kita menggandeng stakeholder sebagai bapak asuh stunting serta klinik swasta sebagai klinik asuh stunting yang nantinya akan membantu Puskesmas dalam menangani stunting di Kecamatan Medan Tuntungan,” ujarnya.

Dijelaskannya, saat ini jumlah anak stunting di Kecamatan Medan Tuntungan sebanyak 11 orang, sehingga yang menjadi bapak asuh stunting juga berjumlah 11 orang sedangkan untuk klinik asuh ada delapan unit.

Baca Juga: Sebanyak 85 Anak Stunting Dapat Makanan Tambahan dari PKK Medan

“Jadi nantinya bapak asuh stunting ini akan membantu memberikan dukungan dana, di mana dana tersebut akan dikelola oleh kader stunting untuk dibelikan bahan baku makanan dan dimasak. Setelah itu akan disalurkan ke rumah-rumah anak penderita stunting selama enam bulan ke depan,” jelasnya.

Hendra menambahkan, untuk klinik asuh bertugas memberikan pelayanan kesehatan tehadap anak penderita stunting.

“Ketika anak stunting ini mengalami sakit dan membutuhkan perawatan maka harus langsung dibawa ke klinik asuh stunting. Begitu pula apabila anak tersebut membutuhkan asupan vitamin ataupun susu maka dapat dibantu melalui klinik tersebut secara gratis,” pungkasnya. (Rahmad/hm22)

Related Articles

Latest Articles