Tahun Ini Dinas Perpustakaan Simalungun Gunakan Aplikasi INLISlite

Simalungun, MISTAR.ID

Untuk membantu pengembangan otomasi perpustakaan, Dinas Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Simalungun akan segera menggunakan aplikasi INLISlite dari Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (Perpusnas) tahun 2023 ini.

INLISlite adalah perangkat lunak aplikasi otomasi perpustakaan yang dibangun dan dikembangkan Perpusnas.

Kepala Dinas (Kadis) Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Simalungun, melalui Sekretaris Dinas (Sekdis), Frans Togatorop mengatakan, pihaknya sedang mempersiapkan pengembangan aplikasi INLISlite.

Baca juga: Dinas Arsip dan Perpustakaan Siantar Launching Perdana Ruang Audio Visual

“Kita sedang melengkapi peralatan yang dibutuhkan,” tuturnya saat dihubungi mistar.id, Jumat (2/6/23).

Frans mengatakan, aplikasi INLISlite merupakan tool perpustakaan digital untuk mengelola koleksi full-text dan multimedia.  Aplikasi itu akan mempermudah setiap pengunjung ketika mencari buku.

“Setiap pengunjung nantinya tidak kesulitan lagi, tinggal ketik judul buku di mesin pencarian, maka langsung keluar seri buku yang dicari,” kata Frans.

Baca juga: Kunjungi Perpustakaan Nasional, Bupati Pakpak Bharat Persiapkan SDM Berkualitas

Selain itu, untuk mempermudah pengunjung, direncanakan pihak Perpustakaan akan membuat kartu pengunjung. “Jadi nantinya setiap pengunjung cukup scan barcode saja ketika berkunjung, tidak perlu mengisi daftar pengunjung lagi, karena itu langsung otomatis,” terang Frans.

Saat ini, pihaknya sedang mengentry judul-judul ke database aplikasi. “Sambil menunggu peralatan yang dibutuhkan untuk INLISlite, saat ini kita sedang mengentry setiap judul buku ke data base,” pungkasnya.

Menurut Frans, untuk mendongkrak minat baca siswa-siswi, pihak perpustakaan kerap melakukan sosialisasi di sekolah-sekolah yang berada di ibukota Kabupaten Simalungun.

Baca juga: Tingkat Minat Baca Warga di Perpustakaan Siantar Dinilai Cukup Baik

“Seperti kemarin, kita melakukan kunjungan serta memimpin langsung upacara bendera di sekolah. Pak Kadis menjadi inspektur upacara (irup) di SMP Negeri 1 Raya, saya di SMP Negeri 2 Raya,” tukasnya.

Frans berharap, siswa-siswi di Kabupaten Simalungun, khususnya di Kecamatan Raya lebih meningkatkan lagi minat baca serta memanfaatkan fasilitas yang disediakan Perpustakaan.

“Terkhusus yang beralamat dan sekolah di Raya, harus lebih giat lah. Mengingat lokasi kita kan di sini (Raya),” paparnya. (indra/hm16)